Perhatian! Sudah Booster Tetap Bisa Terpapar Covid-19, Simaklah Pengalaman Menkes
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dok. BPMI Setkab RI.
EmitenNews.com - Perhatian. Tiga kali menjalani vaksin Covid-19 bukan jaminan tidak lagi terpapar virus yang awalnya disebut-sebut berasal dari Wuhan, Hubei, China itu. Tidak kurang dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mengaku sudah vaksin booster, atau penguat, tetapi tetap saja terinfeksi virus Corona lagi. Salah satu penyebabnya, antibodi menurun. Jadi, mari tetap menjalani protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Dalam keterangannya kepada wartawan, seperti dikutip Jumat (16/9/2022), Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, antibodi menurun menjadi salah satu penyebab dirinya terinfeksi Covid meski sudah tiga kali vaksin. Antibodi Covid-19 dari vaksinasi memang disebut turun setelah enam bulan disuntikkan.
"Biar bagaimana kan turun kalau sudah 6 bulan. Saya sudah ngerasa sendiri, kemarin saya agak telat boosternya, jadi imun saya agak turun," katanya.
Budi Gunadi Sadikin mengingatkan agar masyarakat segera vaksin penguat, atau ketiga, agar kekebalan tubuhnya melawan virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), tetap tinggi. Sampai saat ini, kata dia, cakupan vaksinasi ketiga masyarakat Indonesia masih rendah, hanya 26,49 persen dari total sasaran.
Kementerian Kesehatan mempersiapkan strategi akselerasi cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster hingga 100 juta peserta mulai awal 2023. Menteri Budi menduga, masyarakat akan turun imunitasnya di awal tahun depan. Karena itu, semua harus bersiap, jangan sampai gelombang penyebaran virus Corona menjelang, dan masyarakat kembali terkena.
Menteri Budi Gunadi Sadikin diketahui kembali terpapar virus Corona pada Senin (29/8/2022), melalui hasil tes PCR. Ia sempat menjalani isolasi mandiri lebih dari dua pekan, sambil menjalankan tugas-tugas kementeriannya, sampai akhirnya dinyatakan sembuh, dan bisa beraktivitas kembali. ***
Related News
Temukan Kode 7 Batang, KPK Tetapkan Gubernur Riau Tersangka Pemerasan
Presiden: Kita Sungguh Harus Setop Penyelewengan dan Korupsi
Kasus TPPU Mantan Mentan SYL, KPK Periksa 10 Saksi di Sulsel
PPATK: Perputaran Uang Judol Rp155T, Jika tak Ditekan Bisa Rp1.100T
Data BNN, Akibat Narkoba 50 Orang di Indonesia Meninggal Setiap Hari
Polri Tetapkan 3 Tersangka Kasus Tambang Pasir Ilegal di Gunung Merapi





