Pertamina Geothermal (PGEO) Bukukan Laba Rp2,53T di 2023

Gambar PGEO pada Saat Pencatatan Saham atau IPO
EmitenNews.com - Emiten grup BUMN, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan kenaikan pendapatan dan laba bersih sepanjang tahun 2023.
Subholding Pertamina ini mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 163,59 juta atau setara Rp 2,57 triliun (asumsi kurs Rp 15.700/US$) sepanjang 2023. Capaian tersebut naik 28,47% dari tahun 2022 yang sebesar US$ 127,34 juta.
Mengutip laporan keuangannya pada Jumat (1/3/2024), capaian laba tersebut berasal dari pendapatan sepanjang 2023 yang sebesar US$ 406,28 juta. Angka tersebut naik 5,2% dari tahun 2022 yang sebesar US$ 386,06 juta.
Hal tersebut diikuti juga oleh beban pokok pendapatan dan beban langsung lainnya US$ 178,97 juta pada tahun lalu, atau baik dari tahun 2022 yang nilainya US$ 173,20 juta.
Sehingga, laba bruto perseroan dari US$ 212,86 juta pada setahun penuh 2022, menjadi US$ 227,31 juta di tahun 2023.
Adapun aset per 31 Desember 2023 US$ 2,96 miliar, dan liabilitas US$ 992,88 juta. Sedangkan per 31 Desember 2022, jumlah aset US$ 2,47 miliar, serta liabilitas US$ 1,21 miliar.
Related News

UBS Nambah, China Investment Buang 2,53 Miliar Saham BUMI

Grup Sinarmas (SMAR) Tabur Sisa Dividen Rp86,16 Miliar, Cek Jadwalnya

RUPST Cilacap Samudera Fishing Industry (ASHA) Angkat Komisaris Baru

Kurangi Beban Keuangan, Anak Usaha DYAN Jual Saham Visicita Imaji

Aspirasi Hidup (ACES) Sepakat Bagi Dividen 65 Persen Laba 2024

Amar Bank (AMAR) Kucurkan Dividen Rp95,4 Miliar