EmitenNews.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN menyampaikan bahwa mengalami kondisi Force Majeure dalam pelaksanaan master LNG Sale and Purchase Agreement dan Confirmation Notice (CN) antara perseroan selaku penjual dengan Gunvor Singapore Pte Ltd selaku pembeli.
Hal itu dikatakan Corporate Secretary PGN Rachmat Hutama, dalam keterangan tertulisnya yang dikutip, Kamis (9/11).
Rachmat menuturkan bahwa pada 3 November 2023, Perseroan telah menyampaikan pemberitahuan Force Majeure kepada Pembeli terkait pelaksanaan Confirmation Notice.
"Perseroan memperkirakan kondisi Force Majeur tersebut tidak kurang dari beberapa bulan pada 2024," kata Rachmat.
Namun demikian Rachmat menegaskan, pada saat pelaporan ini, belum terdapat dampak atas kejadian informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kondisi keuangan Perseroan.
Related News
Dua Komisaris Lippo General Insurance (LPGI) Undur Diri
Sinergi Multi Lestarindo (SMLE) Rombak Manajemen, Dessy Direktur
Komut MMIX Mundur, tidak Berdampak pada Operasional Perusahaan
IHSG Ditutup Turun 0,95 Persen, 3 Saham Tambang LQ45 Terbang
Sampoerna, BEI, dan IBCWE Gelar Forum WING Guna Pemberdayaan Perempuan
SGER Raih Kontrak Penjualan Batu Bara ke Filipina Rp173M