Apalagi adanya masalah deposito senilai Rp13,5 miliar yang digelapkan oleh oknum Bank Victoria Syariah. Bank itu telah melaporkan pengelapan dana itu kepada Kepolisian.


Ia menambahkan, penyumbang terbesar kepada pendapatan perseroan datang dari anak usaha perseroan yang bergerak dibidang properti, yakni Arkaz Mandiri Pratama. 


Anak usaha itu tengah mengembangkan perumahan subsidi pada lahan seluas 11 hektar di Subang. Hingga semester I 2023, anak usaha ini membukukan laba dengan ROE 5,25 persen.