Presiden Prabowo-PM China Li Qiang Bertemu di Istana Merdeka Besok

Presiden Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri China, Li Qiang (kanan) saat bertemu di Beijing, China, Sabtu (9/11/2024). (Dok Sekretariat Presiden)
EmitenNews.com - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menerima Perdana Menteri China Li Qiang di Istana Merdeka, Jakarta, Ahad (25/5/2025) pagi, pukul 10.00 WIB. Rencananya, PM Li tiba di Jakarta via Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (24/5/2025). Kedua pemimpin negara akan mengadakan pertemuan bilateral yang turut melibatkan delegasi dari masing-masing negara.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan kedatangan PM Li menandai dimulainya kunjungan resmi selama tiga hari ke Indonesia, yang berlangsung 24 hingga 26 Mei 2025.
"Pertemuan ini merupakan bentuk komitmen kedua negara untuk mempererat dan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan China, serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis," kata Yusuf Permana.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada 22 April 2025, mengungkapkan rencana kunjungan PM Li Qiang ke Indonesia. Informasi itu kemudian ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri RI Sugiono pada Kamis (15/5/2025) pekan lalu.
Kunjungan PM China ke Indonesia dilatarbelakangi atas undangan Presiden Prabowo Subianto. Kementerian Luar Negeri China menyatakan, kunjungan ini bertujuan mempererat persahabatan tradisional dan memperkuat solidaritas serta koordinasi kedua negara di berbagai bidang.
Menurut Juru Bicara Kemlu China Mao Ning, kerja sama Indonesia-China akan terus dimantapkan dalam lima pilar utama, yakni politik, ekonomi, budaya dan antarmasyarakat, maritim, serta keamanan.
Pihak China juga menekankan pentingnya kolaborasi kedua negara dalam mendukung modernisasi masing-masing dan berkontribusi pada perdamaian dan kemakmuran kawasan maupun global.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengungkapkan kunjungan Perdana Menteri Li Qiang ke Jakarta diharapkan dapat mempererat solidaritas China-Indonesia di berbagai bidang.
“China berharap bahwa melalui kunjungan ini, kedua pihak akan meneruskan persahabatan tradisional, memperdalam solidaritas dan koordinasi, terus memantapkan paradigma kerja sama dengan lima pilar, yaitu kerja sama politik, ekonomi, antarmasyarakat dan budaya, maritim serta keamanan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing pada Kamis (22/5/205).
Mao Ning menjelaskan atas undangan Presiden RI Prabowo Subianto, Perdana Menteri Li Qiang akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 24-26 Mei 2025.
"Diharapkan China dan Indonesia bersama-sama maju menuju modernisasi di jalur masing-masing, memperkaya komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama, dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran regional dan global," tambah Mao Ning.
Mao Ning mengungkapkan, China dan Indonesia adalah sahabat dan tetangga di seberang lautan dan mitra dekat dengan masa depan bersama.
"Tahun ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik China-Indonesia. Hubungan bilateral keduanya telah mempertahankan pertumbuhan yang stabil dengan kerja sama praktis yang membuahkan hasil dan persahabatan dengan akar kuat di masyarakat," ungkap Mao Ning.
Presiden Xi Jinping dan Presiden Prabowo Subianto, kata Mao Ning, sudah bertemu dua kali tahun lalu. Dari situ tercapai kesepahaman bersama soal membangun komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama yang membawa pengaruh bagi kawasan dan global serta meningkatkan hubungan bilateral ke level lebih tinggi.
"Selama kunjungan mendatang, PM Li Qiang akan bertemu dan berbincang dengan Presiden Prabowo Subianto dan pemimpin Indonesia lainnya untuk bertukar pikiran secara mendalam tentang kerja sama strategis menyeluruh yang kuat antara kedua negara. Ia juga akan menghadiri acara yang diselenggarakan oleh komunitas bisnis," jelas Mao Ning.
Sebelumnya Juru Bicara Kemlu Rolliansyah Soemirat atau Roy menyampaikan PM Li Qiang dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Indonesia sebagai bentuk balasan dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke China pada 8-10 November 2024.
PM Li dijadwalkan akan bertemu Presiden RI Prabowo Subianto, Ketua DPR Puan Maharani serta menghadiri sejumlah agenda lainnya. Termasuk kegiatan bisnis dan komunitas.
Related News

Kasus Korupsi Bandung Zoo, Kejati Jabar Tahan Eks Sekda Yossi Irianto

Illegal Fishing di Kepri, KKP Tangkap 2 Kapal Vietnam dan 19 ABK

Kabar Baik! Ada Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Berlaku Juni-Juli 2025

SICO Tawarkan Solusi Pemanfaatan Flare Gas di IPA Convex 2025

Menteri Budi Arie Melawan!

Tahan 108 Ijazah Eks Karyawan, Diana jadi Tersangka Penggelapan