Walaupun dari kuartal ke kuartal penjualan batubara ke pasar domestik dapat berfluktuasi, dengan adanya kontrak berbasis volume tahunannya, ADRO tetap menargetkan untuk menyumbangkan 25-27% penjualan ke pasar domestik.

 

Penjualan ke India naik menjadi 15%, sejalan dengan kenaikan permintaannya terhadap produk batubara termal dan metalurgi. Wilayah yang menjadi tujuan penjualan ADRO lainnya yakni wilayah Asia Timur Laut sebesar 27%, Asia Tenggara sebesar 23%,China sebesar 10%, dan penjualan ke Eropa sebesar 1% dari total penjualan batubara ADRO.

 

Salah satu pendorong penjualan adalah karena produk E4700 yang meliputi 49,3% penjualan ADRO terus mendapatkan permintaan yang tinggi dari para pelanggan.

 

Kenaikan volume penjualan batubara juga terjadi secara kuartalan, dimana pada kuartal II-2022 penjualan ADRO mencapai 15,3 juta ton, atau 16% lebih tinggi secara  year-on-year  (yoy) dan naik 27,27% dari penjualan pada kuartal I-2022.