EmitenNews.com - R Eka Banyuaji mengurai kepemilikan saham Bank Amar Indonesia (AMAR). Itu ditunjukkan dengan melego 1.150.000 helai alias 1,15 juta lembar. Aksi pelepasan salah satu direksi perseroan terjadi dengan harga pelaksanaan Rp307. 


Penjualan saham sebanyak itu telah dibukukan pada 3 Maret 2023. Nah, dengan skema harga pelepasan sebesar itu, Eka meraup dana tidak kurant dari Rp353 juta. ”Transaksi untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan secara langsung,” tulis Gaby Diovani, Corporate Secretary Bank Amar Indonesia.


Dengan penuntasan transaksi tersebut, tabungan saham Eka berkurang menjadi hanya 3,62 juta lembar setara dengan porsi kepemilikan 0,01 persen. Mengalami reduksi 0,006 persen dari sebelum transaksi dengan timbunan saham sekitar 4,77 juta lembar alias 0,03 persen. 


Pada 3 Maret 2023 lalu, Tolaram Group Inc menyrok 20 juta  saham Bank Amar Indonesia. Transaksi itu diperantarai UOB Kay Hian Sekuritas, dan Citibank, N.A. Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham perusahaan berbasis di Portcullis Chamber, 4th Floor Ellen Skelton Building, 3076 Sir Francis, Virgin Island, British tersebut genap menjadi 70,20 persen.


Tepatnya, menjadi 12,90 miliar eksemplar. Bertambah 0,11 persen dari sebelum transaksi dengan donasi tidak kurang dari 12,88 miliar lembar alias setara dengan porsi kepemilikan sebesar kurang lebih 70,09 persen. Sayangnya, transaksi itu dilakukan dalam tradisi senyap. (*)