Lebih lanjut, dalam rapat ini juga disahkan pembagian total dividen sebesar Rp36,9 miliar yang akan didistribusikan kepada semua pemegang saham Perseroan yang berhak.

 

Selain mengumumkan perubahan anggota Direksi, dalam rapat ini PT Victoria Care Indonesia Tbk juga mengumumkan kinerja Perseroan di sepanjang 2022. Pada kuartal IV tahun 2022, Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp318 miliar, naik 13,2% dibandingkan kuartal sebelumnya, dan juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp44 miliar, atau naik 71,5% dibandingkan kuartal III tahun 2022.

 

Secara YoY, pendapatan Perseroan turun sebesar 9,2% YoY, dari sebelumnya Rp1,1 trilliun di 2021 menjadi Rp1 trilliun di 2022, diakibatkan terutama penurunan penjualan antiseptik akibat kondisi pandemi yang membaik di keseluruhan tahun 2022. Namun, jika penjualan produk-produk antiseptik dikecualikan, penjualan Perseroan justru tumbuh 13% dibandingkan 2021.

 

Meski begitu, investasi yang Perseroan lakukan pada kategori-kategori baru seperti perawatan rambut profesional dan kosmetik dekoratif membuahkan hasil dengan pertumbuhan penjualan mencapai masing-masing 300% dan 185% di tahun 2022 dibandingkan 2021.

 

Lebih lanjut, yang menjadi capaian penting Perseroan di tahun 2022 lalu adalah kemampuan Perseroan untuk monetisasi dari online channel. Penjualan Perseroan melalui online naik lebih dari 300% di tahun 2022 dibandingkan 2021.

 

"Kami sadar sepenuhnya bahwa kondisi pandemi sudah berubah di 2022 dan kami merespons perubahan tersebut dengan segera mengeluarkan produk-produk baru yang sesuai dengan tren pasar dan ternyata diterima dengan sangat positif sehingga mendukung perbaikan performa kami dari kuartal ke kuartal di sepanjang 2022," imbuh Billy.

 

Setelah melewati tahun yang penuh tantangan, Perseroan terus beradaptasi dengan menerapkan beragam strategi. Terbukti, Perseroan berhasil mengawali tahun 2023 dengan performa keuangan yang menunjukkan pertumbuhan yang agresif baik dari sisi pendapatan maupun juga profit.

 

Hal tersebut terlihat dari pendapatan Perseroan di kuartal pertama tahun 2023 yang tumbuh sebesar 38,9% dibandingkan kuartal pertama tahun lalu dan peningkatan laba bersih Perseroan lebih dari 4 kali lipat YoY menjadi Rp39,2 miliar pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan laba bersih di periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar Rp9,4 miliar.

 

Selain mencatatkan pertumbuhan yang impresif, Perseroan juga mencatatkan peningkatan kinerja pada rasio profitabilitasnya. Margin laba kotor Perseroan meningkat menjadi 55,2% pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan 51,5% pada kuartal yang sama di tahun sebelumnya. Sementara untuk margin laba bersih, Perseroan juga mencatat kenaikan signifikan menjadi 13,3% dari sebelumnya 4,4% pada kuartal 1 tahun lalu.