Rp6 Triliun Hilang Karena Scam-Fraud, OJK Perkuat Literasi Keuangan
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi. Dok. Investor Daily.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa TPAKD penting. Pasalnya, inklusi keuangan merupakan indikator kunci untuk stabilitas ekonomi makro dan merupakan bagian dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Inklusi keuangan ini juga menjadi perhatian Perserikatan Bangsa Bangsa. Dan ini ada Komite untuk Financial Inclusive yang dipimpin oleh Ratu Maxima, dan kebetulan Presiden Prabowo Subianto baru dari Belanda, dan pada saat pembicaraan yang juga terangkat isu financial inclusion,” ujar Airlangga Hartarto. ***
Related News
Tiga Saham Lepas Suspensi, Dua Lanjut Ngegas di FCA!
BEI Hentikan Aktivitas Perdagangan Saham Paramitra Alfa Sekuritas (PS)
Hati-hati! Lima Saham Masih Ngegas
BEI Akhirnya Setop 6 Saham Terbang, Ada Milik Suami Puan Maharani
Masuk Cum Date Rights Issue, Saham Ini Malah Kena Suspensi
BEI Sebut Upgrade Sistem Perdagangan Rampung di 2026





