EmitenNews.com—Emiten pariwisata, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) bakal melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu melalui skema rights issue.

 

Direktur Utama Panorama Sentrawisata Budijanto Tirtawisata menjelaskan, rencana aksi korporasi tersebut telah disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Aksi tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat struktur modal usaha dan meringankan beban utang dari perusahaan.

 

"Kita mendapatkan persetujuan dari pemegang saham, tujuannya tentu untuk memperkuat modal usaha dan juga sampai dengan yang ditentukan meringankan beban utang, mengenai detail jumlah dan sebagainya masih dalam kajian," kata Budi dalam paparan publik Panorama Sentrawisata, dikutip Rabu (22/3/2023).

 

Meski demikian, Panorama Sentrawisata masih menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menggelar rights issue dalam waktu dekat.

 

"Ini belum persetujuan dari OJK untuk menerbitkan saham sebanyak-banyaknya," kata dia.

 

Sebagaimana diketahui, Panorama Sentrawisata berencana menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 600 juta lembar saham dengan  nilai nominal Rp 50 per saham, angka tersebut, mewakili 50 persen dari modal disetor.  Selain itu, perseroan juga  bakal menerbitkan waran 200 juta waran atau sekitar 16,667 persen dari jumlah yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran rights issue disampaikan pada OJK.

 

Hingga akhir 2022 Panorama Sentrawisata membukukan pendapatan Rp 1,52 triliun atau naik 538,12 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 239,23 miliar.  Dengan demikian, perseroan mencatatkan laba kotor Rp 147,98 miliar atau melesat dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 10,26 miliar. Hingga Desember 2022, Perseroan mencatatkan laba bersih Rp 12,24 miliar.  Angka tersebut naik 88,14 persen dari rugi bersih tahun sebelumnya Rp 103,27 miliar pada 2021.

 

Berdasarkan catatan emitennews.com Ramajanto Tirtawisata selaku Wakil Direktur Utama PT. Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 28 Februari 2023. Ahmad Bangun Sadewa Coporate Secretary PANR dalam keterangan tertulis Rabu (7/3) menuturkan bahwa Ramajanto telah membeli sebanyak 300.000 lembar saham di harga Rp525 per saham senilai Rp157,5 juta.

 

Pasca pembelian, maka kepemilikan saham Ramajanto Tirtawisata di PANR bertambah menjadi 72,4 juta lembar saham setara dengan 6,04% dibandingkan sebelumnya sebanyak 72,17 juta lembar saham setara dengan 6,01%.