Lebih jauh lagi, Ramajanto Tirtawisata pernah memborong saham PANR dalam kurun waktu 6 hari bursa sejak tanggal 6 sampai 13 Februari 2023. Pada tanggal 6, Ramajanto Tirtawisata memborong sebanyak 500 ribu lembar saham di harga Rp524 per saham dengan total senilai Rp262 juta.

 

Lalu pada tanggal 7 terjadi pembelian sebanyak 257.700 lembar di harga Rp510 per saham dengan total senilai Rp131,427 juta.

 

Untuk tanggal 8 akumulasi saham terjadi dengan jumlah lebih banyak di angka 1 juta lembar dengan harga Rp510 per saham dan merogoh Rp510 juta.

 

Tanggal 9 nya Ramajanto Tirtawisata memborong lebih banyak lagi sejumlah 1.270.000 lembar di harga Rp509 per saham dan merogoh dana Rp646,43 juta.

 

Untuk tanggal 10, terjadi pembelian lagi sebanyak 400 ribu lembar di harga Rp497 dengan total nilai transaksi Rp198,80 juta dan pada tanggal 13 lalu terjadi pembelian sebanyak 1 juta saham di harga Rp491 per lembar dengan nilai transaksi Rp491 juta.

 

Adapun secara akumulasi nilai transaksi dalam 6 hari bursa ini menyerap dana investasi sejumlah Rp2.239.657.000 (Rp2,23 miliar) untuk memborong 4.427.900 lembar saham PANR.