EmitenNews.com – Setelah resmi masuk indeks MSCI, saham GOTO menjadi target akumulasi BlackRock untuk portofolio Exchange Traded Fund (ETF) miliknya bernama iShares Blockchain and Tech (IBLC). Dalam produk ETF tersebut GOTO pun disandingkan dengan sejumlah raksasa teknologi global seperti NVIDIA, IBM hingga PayPal.

 

Mengacu pada keterangan resmi untuk produk IBLC per 2 Juni 2023, GOTO menjadi konstituen dengan bobot mencapai 1,69%. Menariknya GOTO menjadi satu-satunya emiten teknologi asal Indonesia yang masuk produk IBLC. Bahkan 2 perusahaan SEA-based yg listed di US tidak masuk ke IBLC.



Sementara itu sebanyak 35 saham lainnya didominasi oleh saham-saham perusahaan asal AS, China, Eropa dan Jepang. Beberapa perusahaan AS yang masuk produk ETF tersebut seperti Coinbase, NVIDIA Corp, Paypal Holdings.

 

Ada juga Ping An Insurance Group asal China yang juga menjadi konstituen produk ETF BlackRock tersebut. Sementara itu perusahaan asal Jepang yang masuk menjadi penghuni IBLC seperti NTT Data Corp dan GMO Internet Group Inc.

 

BlackRock sebagai raksasa keuangan global dengan total aset kelolaan atau Asset Under Management (AUM) mencapai USD10 triliun meluncurkan produk IBLC pada 25 April 2022. Artinya produk ETF tersebut termasuk relative baru karena umurnya yang baru menginjak 1 tahun.

 

Tujuan BlackRock meluncurkan produk tersebut adalah untuk melacak imbal hasil investasi dari perusahaan-perusahaan berbasis di AS maupun non-AS yang fokus dalam mengembangkan, berinovasi hingga memanfaatkan teknologi blockchain hingga crypto.

 

Selain masuk menjadi konstituen IBLC, setidaknya hingga 26 Mei 2023, ada 16 produk ETF lain dengan kode iShares BlackRock yang memasukkan saham GOTO. Masuknya GOTO ke dalam produk ETF BlackRock dinilai merupakan hal yang wajar terjadi mengingat adanya inklusi indeks MSCI.