EmitenNews - IHSG pekan lalu ditutup menguat 8.33 poin menjelang akhir sesi perdagangan ke level 6356.16 dengan saham-saham di sektor konsumsi dan industri dasar naik signifikan pada sesi kedua.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, menyebut menguatnya saham HMSP (+6.6%), UNVR (+2.3%), GGRM (+3.2%) dan INDF (+3.2%) saat kepercayaan investor meningkat mengurangi porsi spekulasi pada saham-saham yang menjadi penggerak IHSG sejak pemulihan ekonomi tahun lalu.
"Potensi pertumbuhan inflasi dan tingkat kepercayaan konsumen akibat Bank Indonesia menahan suku bunga rendah saat ini menjadi salah satu faktor pertimbangan saham-saham sektor konsumsi kembali dilirik investor," katanya.
Secara teknikal IHSG bergerak melanjutkan penguatan setelah berhasil membentuk pola whipsaw di level support MA20 dan MA5 sebagai level support bullish trend jangka panjang saat ini.
Indikator stochastic bergerak terkonsolidasi dengan potensi yang masih terlihat dari momentum bullish indikator RSI. Sehingga secara teknikal Lanjar Nafi melihat IHSG berpotensi bergerak menguat menguji resistance fractalnya dengan support resistance 6300-6387. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; ACES, AKRA, BBCA, MAPI, PGAS, UNVR.(*)
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800