EmitenNews.com - Star Pacific (LPLI) medio 2025 mengemas laba bersih Rp203,17 miliar. Melambung 217,35 persen dari episode sama tahun lalu Rp64,02 miliar. Oleh sebab itu, laba bersih per saham emiten Lippo Group tersebut ikut melangit menjadi Rp173,59 dari sebelumnya Rp54,70. 

Pendapatan Rp8,72 miliar, melorot 15,33 persen dari periode sama tahun lalu Rp10,30 miliar. Beban pokok pendapatan Rp7,48 miliar, mengalami penyusutan dari posisi sama tahun sebelumnya Rp9,54 miliar. Laba kotor Rp1,23 miliar, menanjak 61,84 persen dari fase sama tahun lalu Rp760 juta. 

Beban usaha Rp8,44 miliar, bengkak dari Rp7,58 miliar. Laba dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Rp189,39 miliar, melejit dari Rp31,87 miliar. Pendapatan lain-lain Rp21,53 miliar, susut dari Rp40,18 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp203,71 miliar, meroket dari Rp65,23 miliar. 

Jumlah ekuitas Rp2,23 triliun, meningkat dari akhir tahun sebelumnya Rp1,75 triliun. Saldo defisit Rp532,8 miliar, susut dari akhir 2024 senilai Rp736,17 miliar. Jumlah liabilitas Rp8,76 miliar, menciut dari akhir tahun lalu Rp16,26 miliar. Jumlah aset Rp2,24 triliun, naik dari Rp1,76 triliun. (*)