Semester I-2025, Laba Venteny (VTNY) Melejit 129 Persen

Pengurus Venteny terlibat perbincangan hangat nan akrab. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Venteny Fortuna International (VTNY) semester I 2025 mencatat total pendapatan Rp104,0 miliar, meningkat 18,3 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Bisnis B2B Financial Service masih menjadi penyumbang utama pendapatan senilai Rp56,3 miliar atau 54,2 persen.
Kemudian, diikuti bisnis Business-to-Business-to-Employee (B2B2E) dari Employee Super App menyumbang Rp47,7 miliar atau 45,8 persen dari pendapatan. Seiring kenaikan pendapatan, Venteny berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih 129,4 persen menjadi Rp7,3 miliar dari edisi sama tahun lalu Rp3,2 miliar.
Itu didasari perubahan strategi internal perusahaan yang lebih mengedepankan bisnis memberi profit, meski perekonomian domestik masih dibayangi ketidakpastian ekonomi global. Di tengah perubahan perilaku konsumen dan tantangan pembiayaan masih dihadapi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Venteny merespons dengan strategi terukur tapi tetap berhati-hati namun sigap dalam menjawab peningkatan permintaan terhadap solusi keuangan berbasis teknologi para mitra.
Pendekatan itu, mencerminkan komitmen Venteny terhadap pertumbuhan berkelanjutan di tengah dinamika pasar penuh ketidakpastian. Namun demikian, Venteny menegaskan kondisi tersebut tidak mengubah arah, dan komitmen jangka panjang perusahaan untuk terus membangun ekosistem mendukung pertumbuhan berkelanjutan UMKM, dan kesejahteraan tenaga kerja. Perusahaan tetap fokus pada inovasi produk, efisiensi operasional, perluasan kolaborasi strategis dengan mitra lokal, dan internasional.
“Venteny terus beradaptasi dengan dinamika pasar, dan tetap memegang teguh visi untuk menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Tenggara. Meski kuartal ini cukup menantang, kami yakin strategi jangka panjang kami menggabungkan kekuatan teknologi, inklusi keuangan, dan peningkatan kualitas hidup karyawan, akan membawa hasil positif berkelanjutan,” tutur Jun Waide, Founder dan Group CEO Venteny Fortuna International.
Sejalan komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan transparansi, Venteny juga terus melakukan evaluasi internal secara berkala untuk memperkuat struktur keuangan, dan operasional perusahaan. Fokus pada efisiensi, dan penguatan teknologi akan menjadi landasan utama untuk mengarungi semester kedua 2025, dan tahun-tahun mendatang.
Venteny optimistis pemulihan ekonomi secara bertahap, khususnya sektor digital dan UMKM, akan membuka kembali ruang pertumbuhan signifikan. Selain itu, dukungan para pemegang saham, mitra strategis, dan pemerintah menjadi pendorong penting bagi keberlanjutan visi perusahaan dalam menciptakan dampak sosial nyata di Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara. (*)
Related News

Emiten Tambang Nikel Ini Cetak Laba Melambung 758% di Semester I-2025

Dua Saham Properti Ngebut Usai Suspensi, Satunya Milik Suami Puan

Chemstar (CHEM) Disorot BEI

CDIA Ngegas Keluar dari FCA

Turun Tipis, Segini Laba Emiten Tommy Soeharto (HITS) Semester I-2025

Moody’s Beberkan Peringkat Entitas Emiten Prajogo (BREN)