Sewakan Pabrik ke Dynaplast, Selaras Citra Nusantara (SCNP) Amankan Ini

EmitenNews.com - Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP) meneken perjanjian sewa-menyewa bangunan pabrik dengan PT Dynaplast. Harga sewa disepakati senilai Rp995,4 juta. Sewa menyewa tersebut berdurasi dua tahun.
Perjanjian itu, mulai efektif secara surut sejak 1 November 2021 sampai 31 Oktober 2023. Perjanjian itu, merupakan pembaruan dari perjanjian sewa menyewa bangunan I pada 26 Agustus 2017 Sampaio 31 Oktober 2021.
Objek sewa menyewa itu, berupa bangunan pabrik seluas 2.016 meter persegi (m2) di area pabrik di Dusun Pasirangin, Pasirangin, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Pabrik itu, sebelumnya disewakan kepada Dynaplast dengan tujuan untuk penggunaan sebagai pabrik plastic injection.
Pemberian sewa bangunan dengan alasan Dynaplast merupakan pemasok utama komponen plastik untuk memproduksi peralatan listrik rumah tangga. Selain itu, lokasi perseroan dengan pabrik plastic injection milik Dynaplast berdekatan memberi sejumlah keuntungan.
Misalnya, pasokan komponen plastik secara berkelanjutan terjamin. Pasokan komponen plastik bebas dari segala gangguan yang mungkin timbul dalam pengiriman komponen plastik, dan biaya pengiriman komponen plastik sangat rendah. ”Itu yang melatari pemberian sewa bangunan pabrik kepada Dynaplast,” tutur Donny T. Herwindo, Direktur Selaras Citra Nusantara, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/12).
Transaksi itu, tidak berdampak negatif terhadap operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan. Kemudian, transaksi itu bukan merupakan transaksi afiliasi berdasar POJK nomor 42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan, mengingat perseroan dan Dynaplast tidak memiliki hubungan afiliasi. (*)
Related News

Segar Kumala (BUAH) Setujui Bagikan Dividen Rp21M

KB Bank (BBKP) Perkuat Infrastruktur Pengelolaan Sampah di Kota Kupang

Saham MTEL Dibidik, Bisa Tembus ke Sini!

Mitratel (MTEL) Cetak Laba Rp526M di Kuartal I-2025

Cipta Sarana Medika (DKHH) Patok IPO Rp132 per Saham

Anjlok 85,62 Persen, Kuartal I-2025 Laba INDY Sisa USD2,89 Juta