Shinta Obong! Flexing Kesucian di Api Penuh Aesthetic Candi Prambanan
Pementasan Shinta Obong di Teater dan Pentas di Ramayana Ballet Prambanan dengan pemandangan langsung kemegahan Candi Prambanan. Photo/Rizki EmitenNews.com
EmitenNews.com -Siapa bilang warisan budaya itu harus kaku dan membosankan? Candi Prambanan, iconic Jawa Tengah yang megah, kini punya event kece buat kamu yang doyan wisata budaya interaktif tapi tetap fresh! Lupakan Netflix and chill sejenak, karena ada "Shinta Obong", pementasan seni api dan tari yang benar-benar lit dan bikin mata nggak kedip!
Epik Ramayana Jadi Dinner Show Paling Dicari
Pertunjukan "Shinta Obong" ini mengangkat fragmen paling intense dari Epos Ramayana: kisah pembuktian kesucian Dewi Shinta yang rela berjalan ke dalam api. Sekarang, momen dramatis ini hadir dalam format rekreatif sebagai dinner show spesial setiap Jumat di Prambanan Riverfront.
"Shinta Obong" bukan sekadar tarian biasa. Ini adalah fusion keren antara tarian Jawa klasik dengan atraksi api yang spektakuler. Dengan background siluet Candi Prambanan yang indah, pementasan 30 menit yang dibawakan oleh 17 pemain yang rata-rata berusia di bawah 30 tahun ini sukses banget menarik perhatian.
Fauzan, selaku Unit Teater dan Pentas di Ramayana Ballet Prambanan, membenarkan antusiasme yang tinggi. Ia menyebut, "Shinta Obong memiliki animo yang sangat tinggi sehingga selalu full capacity. Kapasitas maksimal kami hanya 150 orang, dan sejak dimulai akhir 2023, pertunjukan ini langsung menjadi magnet kuat bagi wisatawan," ujarnya kepada Emitennews.com , Jumat 26 Desember 2025.
Bahkan, pada penampilan Jumat, 26 Desember 2025, meski hujan sempat mengguyur, animo pengunjung tetap tinggi mencapai 87 orang, sesuai dengan rata-rata pengunjung harian (Januari-November 2025: 87 pax). Mayoritas penonton? Kaum muda dan pasangan muda yang lagi quality time bareng anak-anak mereka. Superb, right?
Dengan harga tiket Rp300 ribu (termasuk dinner) atau Rp200 ribu (khusus anak usia 5-10 tahun), pengunjung nggak cuma dapat show api yang dramatis, tapi juga disambut welcome drink Wedang Sereh dan dinner penutup yang otentik. Menu-menu khas daerah seperti Sup Manten, Bakmi Jawa, Sate Sapi, hingga dessert tradisional macam Surabi Kocor dan Apem Kelapa siap memanjakan lidah.
Target Nataru IDM: Prambanan Goes to 160 Ribu Pengunjung!
Menutup tahun 2025, InJourney Destination Management (IDM), yang mengelola Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, telah bersiap sejak sebelumnya untuk menyambut liburan Nataru dengan tema "Hadiah dari Warisan Budaya, Ada Cerita Penuh Makna" dari 24 Desember hingga 4 Januari 2026.
IDM memproyeksikan total kunjungan ke Candi Prambanan saja akan mencapai 160.697 pengunjung, mencatat pertumbuhan 11% dari tahun 2024.
Gistang Richard Panutur, Direktur Komersial IDM, menjelaskan fokus mereka, “Fokus utama kami tetap pada prinsip menghadirkan quality tourism untuk memastikan setiap pengunjung mendapatkan pengalaman yang nyaman, dan berkesan. Kami ingin pengunjung menikmati Candi Prambanan, bukan hanya sebagai situs peninggalan budaya yang indah, tapi juga meninggalkan sukacita.”
Ada tiga program unggulan yang must-try selama Nataru:
- DolanRia Prambanan: Area interaksi lintas generasi dengan permainan tradisional, Kanak Art, dan Mini Zoo.
- Pasar Medang: Pengalaman kuliner otentik dengan 50 UMKM lokal dalam suasana pop-up market lawasan.
- Swara Prambanan: Puncak perayaan akhir tahun dengan penampilan epic dari Padi Reborn, Denny Caknan, dan artis top lainnya, tanpa kembang api sebagai bentuk empati dan solidaritas (#SwarauntukIndonesia).
Selain "Shinta Obong" (pentas 26 & 28 Desember), TWC juga menyiapkan jadwal tambahan untuk Sendratari Ramayana Prambanan dan The Legend of Roro Jonggrang untuk memeriahkan vibes akhir tahun.
Jadi, buat kamu yang cari liburan akhir tahun nggak cuma healing tapi juga meaningful dan epic, Prambanan dengan kemegahan warisan budaya dan pementasan "Shinta Obong" yang aesthetic ini wajib banget masuk bucket list!
Related News
Libur Nataru, Pangandaran jadi Tujuan Wisata Favorit di Jabar
Melihat Pertumbuhan Ekonomi Petani Kopi Garut
SEA Games 2025 di Thailand, Tenis Indonesia Toreh Prestasi Bersejarah
Mari Sehari jadi Orang Bali, Ikuti Program Desa Wisata Penglipuran
Ini Beragam Upaya Bumi Suksesindo untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan
Kesibukan Baru Sri Mulyani, Didik Calon Pemimpin dari 60 Negara





