Siap IPO Rp12,9 Triliun, AMMN Klaim Miliki Cadangan Tembaga Terbesar Kelima Dunia
Adapun harga Penawaran Awal (book building) saham AMMN dibanderol pada kisaran Rp1.650-Rp1.775 per lembar, sehingga pada pelaksanaan IPO ini perseroan bisa menghimpun dana sebesar-besarnya Rp12,9 triliun.
Pada aksi korporasi ini, perseroan menunjuk empat penjamin pelaksana emisi Efek, yakni PT BNI Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas.
Masa book building berlangsung pada 31 Mei-16 Juni 2023 dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat diperoleh pada 26 Juni 2023. Sementara, pelaksanaan offering diperkirakan berlangsung pada 28 Juni-3 Juli 2023, sehingga pencatatan saham di BEI bisa berlangsung pada 5 Juli 2023.
Related News
Tren Belanja Akhir Tahun, Bagaimana Prospek ERAA dan ERAL?
Ternyata Tak Bahas Kereta Cepat, Jonan Puja-Puji Program Prabowo
IHSG Ambruk 0,40%, Saham Properti dan Teknologi Jadi Beban
User Baru PINTU Dongkrak Volume Token DEX Naik Hampir 500%
BI Ingatkan Risiko Fraud dan Scam Makin Kompleks Manfaatkan AI
IHSG Ngacir lagi 0,26 Persen ke Level 8.296 di Sesi I





