Sony Rilis Alpha 9 III & Large-Aperture Telephoto Prime Lens G Master FE 300mm F2.8 GM OSS

Kiri - kanan 1. Hatanaka Takeshi - Head of Product Marketing PT Sony Indonesia 2. Satoshi Shimada - Marketing Director PT Sony Indonesia 3. Yoshiyuki Fujioka - President Director PT Sony Indonesia 4. Abi setia ramadhan - Digital Imaging Produk Marketing PT Sony Indonesia. dok. ist.
Alpha 9 III dilengkapi mode release lag yang memungkinkan pengguna memprioritaskan release lag atau tampilan viewfinder / monitor. Fungsi Pre-Capture yang baru diinstal dapat digunakan untuk mundur hingga 1 detik dan merekam momen sebelum menekan tombol shutter, perubahan Continuous Shooting Speed Boost selama pemotretan, dan stamina burst yang disempurnakan, memastikan bahwa momen-momen penting dapat ditangkap dengan andal karena memori penyangga besar dan peningkatan kecepatan sistem secara keseluruhan, memungkinkan hingga sekitar 390 gambar JPEG ditangkap dalam satu burst 30 fps secara beruntun.
Area fokus yang dapat dikustom sudah diperluas untuk menyertakan ukuran XS hingga XL, dibandingkan dengan ukuran S, M, dan L yang terdahulu. Fungsi Preset Focus / Zoom memungkinkan pengaturan fokus dan zoom yang sudah ditetapkan sebelumnya, untuk diingat dalam kamera agar dapat diakses kembali secara cepat apabila diperlukan.
Selain ukuran custom white balance frame yang sudah ada, pengguna sekarang dapat memilih ukuran lain sesuai kebutuhan, yang memberikan penyesuaian white balance yang halus setelah gambar disusun.
Alpha 9 III memiliki fitur yang sudah ditingkatkan, seperti algoritma AF terbaru untuk mencapai presisi AF yang tinggi hingga ke tingkat cahaya serendah EV-5 dalam mode AF-S (setara ISO 100, lensa F2.0), pelacakan AF untuk pemotretan beruntun pada F22, dan fungsi pemotretan RAW komposit yang memberikan kemampuan menggabungkan beberapa gambar secara berurutan ke dalam komposit berkualitas tinggi.
Fitur utama G Master™ FE 300mm F2.8 GM OSS: Lensa telefoto G Master yang menangkap momen-momen penting dengan resolusi tinggi dan bokeh yang indah
Memadukan teknologi mutakhir Sony, performa resolusi tinggi G Master dan bokeh yang indah membuat subjek terlihat jelas dan AF yang tepat menangkap momen-momen yang penting, seperti olahraga, laporan berita, peristiwa, dan fotografi kehidupan alam liar.
Desain optik inovatif yang mencakup tiga elemen kaca Super ED (Dispersi Ekstra Rendah) dan satu elemen kaca ED secara efektif ditempatkan untuk menekan aberasi kromatik dan menghasilkan resolusi dan kontras yang tinggi di seluruh frame. Resolusi dan kontras yang luar biasa dipertahankan hingga ke tepi gambar, yang juga memungkinkan pemangkasan dan penyuntingan yang lebih fleksibel.
Bokeh yang indah merupakan ciri khas desain G Master yang secara idealnya melengkapi panjang fokus 300 mm dan aperture maksimum F2.8 pada lensa ini, sehingga memungkinkan penggunaan depth of field yang sempit untuk menonjolkan subjek dari latar belakang. Setiap lensa dikalibrasi secara individual selama pembuatan untuk mengoptimalkan kualitas bokeh. Mekanisme aperture melingkar 11-blade berkontribusi pada smooth ball bokeh yang mulus.
Related News

Cermati! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan

10 Saham Top Gainers Sepekan, Ada KRAS, FORE, dan TOBA

IHSG Surplus 0,74 Persen, Kapitalisasi Pasar Rp12.495 Triliun

9 Sektor Tumbang, IHSG Ditutup Turun 0,53 Persen

Pertamina Kantongi Pendapatan Rp1.194 Triliun pada 2024

Pemerintah Kembali Bidik Rp26 Triliun dari Lelang SUN 17 Juni