Stock Split 1:8, Siloam International (SILO) Geber RUPSLB 22 Maret

EmitenNews.com - PT Siloam International Hospitals (SILO) bakal menghelat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 22 Maret 2022. Itu dilakukan untuk meminta persetujuan rencana stock split alias pemecahan saham perseroan.
Pemegang saham berhak hadir, dan memberi suara dalam ajang itu, pemegang saham atau kuasa pemegang saham dengan nama tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 25 Februari 2022 pukul 16.00 WIB. ”Rapat dilakukan pada Selasa, 22 Maret 2022 pukul 10.00-12.00 WIB di Aryaduta Hotel Tangerang,” tutur Lufy Setia R, Corporate Secretary Siloam International Hospitals, Senin (28/2).
Siloam bakal memecah saham dengan rasio 1:8. Dengan skema itu, saham awalnya memiliki nilai nominal Rp100 per saham menjadi Rp12,5 per lembar. So, jumlah saham beredar bakal meningkat menjadi 13.006.125.000 lembar dibanding jumlah saham sebelum pelaksanaan 1.625.765.625 lembar saham.
Stock Split itu, untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sesuai ketentuan Pasal 17 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.15/POJK.04/2020 tentang rencana dan penyelenggaraan rapat umum pemegang saham perusahaan terbuka, dan Pasal 18 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan, Direksi Perseroan menyampaikan pemanggilan kepada para pemegang saham bahwa rapat umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akan diselenggarakan secara elektronik (tanpa kehadiran fisik para Pemegang Saham).
Selain mengajukan persetujuan pemecahan nilai nominal saham alias stock split, perseroan juga akan mengajukan perubahan Anggaran Dasar sehubungan dengan pemecahan nilai nominal saham. (*)
Related News

RUPS: Bagikan Dividen Saham, Resource Alam Indonesia (KKGI) Siapkan Dana Rp66,3 Miliar

Mufti Utomo dan Sudharmono Saragih dapat Kepercayaan jadi Anggota Direksi TOBA

Beli 12,5 Juta Saham Superkrane Mitra Utama (SKRN), Sumi Traktor Sedia Rp7,31 Miliar

Untuk Divestasi, Aneka Kurangi Kepemilikan Saham Transkon Jaya (TRJA)

Sumitomo Grup Siap Serap 92,43 Persen Saham Right Issue Bank BTPN (BTPN)

Komentar