EmitenNews.com -Saham PT Cowell Development Tbk (COWL) berpotensi dihapus (delisting) dari papan pencatatan khusus Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini terjadi lantaran masa suspensi saham perseroan sudah berlangsung selama 42 bulan (3,5 tahun) pada tanggal 13 Januari 2024.

Atas potensi delisting ini, BEI memberikan peringatan kepada investor untuk dapat memperhatikan dan mencermati segala informasi yang akan disampaikan oleh perseroan.

Bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perseroan, dapat menghubungi Bapak Pikoli Sinaga selaku Sekretaris Perusahaan pada nomor telepon (021)-3867868 atau melalui alamat e-mail: corsec@cowelldev.com.

Lidia M Pandjaitan, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 mengatakan penghapusan pencatatan (delisting) dapat dilakukan oleh otoritas manakala perusahaan mengalami kondisi atau peristiwa yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan tercatat.

Selain itu delisting bisa dilakukan BEI manakala kondisi atau peristiwa yang dialami itu berdampak secara finansial atau secara hukum sementara perusahaan tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.

"(Atau) perusahaan tercatat yang akibat suspensi di pasar reguler dan pasar tunai, hanya diperdagangkan di pasar negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir" tulis Lidia dalam keterbukaan informasi publik BEI, Selasa (16/1).

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan susunan dewan komisaris dan direksi perseroan adalah sebagai berikut: Komisaris Utama : Joksan Melkisedek Atamou, Komisaris Independen : Adam Mingkay, Direktur Utama : Irwan Susanto dan Direktur : Pikoli Sinaga.

Sementara itu untuk susunan pemegang saham berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2022 adalah sebagai berikut :

  1. PT Gama Nusapala memegang kendali saham sebanyak 3.464.639.204 lembar atau setara 71,12 persen.
  2. Feral Invesment Inc memiliki 699.040.539 lembar saham atau 14,35 persen.
  3. Earvin Limited memiliki 395.470.500 lembar saham atau 8,12 persen.
  4. Masyarakat memiliki 312.063.778 lembar atau 6,41 persen.