EmitenNews.com - Setelah sukses mengelola bisnis pendidikan dan rumah sakit, Muhammadiyah kini menambah lini bisnis di bidang perhotelan. Hal ini ditandai dengan Soft Opening SM Tower and Convention oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir pada 24 Juni 2023 lalu yang akan dilanjutkan dengan Grand Opening Agustus mendatang.


Launching SM Tower and Convention merupakan impian dalam pengembangan dakwah di bidang bisnis dan usaha di sektor perhotelan dan pariwisata. Haedar Nashirhotel pertama yang dimiliki oleh perusahaan media ini dibangun secara mandiri, swakelola dan tidak menghutang sepeserpun dari bank.


“Kita harus terus membangun, tapi membangun yang sistemnya baik. Jangan mengandalkan utang besar-besaran, jangan mengutamakan investasi besar-besaran, tapi kekuatan di dalam tidak kuat.” kata Haedar.


Hal itu yang menurut Haedar menjadikan SM hadir secara mandiri dalam membangun SM Tower and Convention tanpa mengajukan pinjaman sepeser pun ke bank. Itu dilakukan bukan sebagai bentuk anti kolaborasi atau kerja sama, melainkan sebagai pesan untuk bangsa.


“Bahwa investasi kekuatan dari luar itu ok, tapi harus di atas kepentingan bangsa dan negara dan harus terus meningkatkan, mengoptimalkan kemampuan kemandirian bangsa. Dari jadi konsep Berdikarinya Bung Karno, itu harus kita wujudkan dalam praktiknya.” Ungkapnya.


Setelah meresmikan pembukaan SM Tower and Convention, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir berharap dan mendorong supaya Muhammadiyah menjadi korporasi besar yang memberi hajat dan maslahat hidup publik.


Haedar menegaskan bahwa, kehadiran Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) segala bidang termasuk yang teranyar SM Tower and Convention merupakan wadah bagi anak bangsa untuk mengembangkan diri, serta ikhtiar untuk memberi maslahat bagi orang banyak.


“Di periode ini memang kita fokus pada pengembangan pada bisnis dan ekonomi, doakan Muhammadiyah menjadi korporasi besar yang bisa memberi maslahat pada hajat hidup publik,” ungkapnya.(*)