Target Stok Jagung Nasional Akhir 2025 Minimal 60 Ribu Ton
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi saat Panen Jagung Serentak Kuartal Ketiga bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Sumatera Selatan pada Sabtu (27/9/2025).
"Kita sekarang mulai mengembangkan agar menjadi lumbung pangan dunia, (dengan) membuka lahan baru ada di Wanam, ada di Sumatera Selatan, ada di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan seterusnya. TNI kita juga, terima kasih banyak. (Kalau) yang sawah-sawah yang baru, (itu) TNI yang bantu. (Kalau) jagung, Polri yang bantu. Semua pihak luar biasa, itulah Indonesia," tutup Menko Zulhas.
Berkaitan dengan produksi jagung nasional, mengacu pada Proyeksi Neraca Jagung Tahun 2025 yang diolah NFA dengan referensi data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pertanian, panen raya jagung pipilan kering kadar air 14 persen (JPK 14 persen) sudah terjadi di Februari dengan raihan 1,86 juta ton. Sementara, target produksi JPK 14 persen untuk 2025 ini diestimasikan 16,68 juta ton.
Apabila tercapai, maka raihan produksi JPK 14 persen sepanjang 2025 akan melampaui tahun sebelumnya. Adapun total produksi JPK 14 persen di 2024 mencapai 15,14 juta ton dengan rata-rata sebanyak 1,26 juta ton per bulan. Produksi 2024 itu pun lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 di mana produksi mencapai 14,77 juta ton dan rata-rata sebanyak 1,23 juta ton per bulan.(*)
Related News
IHSG Turun Tipis, Kapitalisasi Pasar Stagnan Rp15.316 Triliun
Sokong MBG, Pemerintah Bangun Ekosistem Telur dan Ayam Terintegrasi
Kokohkan Rantai Pasok Pangan, Pemerintah Bangun 100 Gudang Bulog
Jadi Pilar Ekonomi Terpenting, CPO Sumbang USD4,34 Miliar Surplus NPI
Transaksi Kredit Karbon Pertamina di COP30 Capai 37 Ribu Ton C02e
Kemandirian Bahan Baku Jadi Fokus Sektor Farmasi dan Kosmetik





