Tegaskan Rating BCAP idBBB+, Pefindo Sodorkan Dalil Ini
Gedung MNC Tower tampak dari bagian udara. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat MNC Kapital Indonesia (BCAP) dengan idBBB+. Rating itu, juga berlaku untuk obligasi perusahaan masih beredar. Prospek atas peringkat perusahaan adalah stabil.
Peringkat mencerminkan kualitas kredit anak usaha utama secara moderat, dan struktur permodalan konservatif. Namun, peringkat dibatasi perlindungan arus kas, likuiditas lemah, dan tantangan dalam transformasi bisnis anak perusahaan.
Peringkat dapat dinaikkan kalau anak-anak usaha inti perseroan dapat terus memperkuat indikator bisnis, dan keuangan secara signifikan melalui keberlanjutan sinergi ekosistem digital dengan MNC Group. Peringkat dapat dilorot kalau arus arus kas perusahaan melemah secara signifikan akibat profil kredit anak-anak usaha inti memburuk.
MNC Kapital, perusahaan induk investasi dengan delapan anak usaha inti bergerak bidang perbankan, sekuritas, manajemen investasi, pembiayaan konsumen, pembiayaan sewa guna usaha, asuransi jiwa, asuransi umum, dan teknologi finansial.
Per 30 Juni 2024, pemegang saham perseroan antara lain MNC Asia (BHIT) 49,81 persen, Jalan Pantai Limited 9,15 persen, HT Investment Development Ltd 8,70 persen, UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd 6,53 persen, perorangan (anggota manajemen, 0,15 persen), dan masyarakat 25,66 persen, dengan masing-masing kepemilikan di bawah 5 persen.
MNC Asia Holding adalah perusahaan induk di bawah kendali dan dimiliki Hary Tanoesoedibjo dengan nama panggilan keren HT. MNC Asia dengan fokus usaha pada segmen media, entertainment hospitality, jasa keuangan, dan investasi. (*)
Related News
Momentum Dekat RUPSLB, Bos Argha Karya Rajin Lepas Saham AKPI
Beruntun, Bos Aman Agrindo Divestasi Saham GULA hingga Rp3,4 Miliar
Emiten Plastik (AKPI) Ungkap Formasi Komisaris Terbaru
Setahun Menjabat, Dirut FPNI Asal Korsel Ajukan Pengunduran Diri
Memaknai Natal 2025, BRI Peduli Salurkan Puluhan Ribu Paket Sembako
Transaksi Material, LPLI dan LPLS Borong Saham MLPT Rp1,24 Triliun!





