Tingkatkan Pendapatan, Elnusa (ELSA) Kembangkan Bisnis Ini ke IBT

Manajemen ELSA ketika menggelar RUPS
EmitenNews.com - PT Elnusa Tbk (ELSA), melalui anak usahanya PT Elnusa Petrofin (EPN), berkomitmen memperluas bisnis pengelolaan depo energi di luar wilayah Jawa dan Bali. Upaya ini dinilai strategis untuk meningkatkan pendapatan dan profitabilitas perusahaan.
Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja, menjelaskan bahwa EPN telah mengelola Terminal LPG (TLPG) Amurang di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, sejak 2019. Depo ini berperan penting dalam memastikan pasokan LPG subsidi dan nonsubsidi untuk Sulawesi Utara dan sebagian Gorontalo melalui tujuh Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).
"TLPG Amurang adalah salah satu aset strategis kami yang berperan vital dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat, terutama selama periode puncak seperti Natal dan Tahun Baru," ujar Bachtiar, Senin (2/12).
Dengan kapasitas penuh mencapai 2 x 1.000 metrik ton (MT), depo ini menjadi andalan dalam distribusi energi di wilayah tersebut. Bisnis pengelolaan depo, menurut Bachtiar, menjadi salah satu kontributor utama pendapatan di segmen distribusi dan logistik energi.
"Ke depan, kami akan terus mengembangkan bisnis pengelolaan depo di luar Jawa dan Bali," tambahnya.
Direktur Utama EPN, Doni Indrawan, menyatakan bahwa EPN mendukung Pertamina dalam memastikan distribusi energi yang andal dan efisien, terutama menjelang periode Natal dan Tahun Baru.
"Kami memastikan operasional TLPG Amurang mematuhi standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) untuk mencapai operational excellence," jelas Doni.
Melalui kesiapan operasional yang maksimal, EPN siap mendukung kesuksesan Satgas NATARU Pertamina 2024/2025, sekaligus menjaga ketersediaan LPG di wilayah strategis.
"Elnusa berkomitmen untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi," pungkas Doni.
Related News

WIKA Sukses Turunkan Utang Usaha dan Berbunga Rp6,26 Triliun

Emiten Lo Kheng Hong (DILD) Ungkap Obligasi Jatuh Tempo Rp250M

KBLI Akan Proses Mundurnya Wadirut

Komisaris Indosat (ISAT) Resign, Kenapa?

Integra Indocabinet (WOOD) Raih Pendapatan Rp1,45T di Kuartal II-2025

Sultan Subang Buang 27,77 Juta Saham Emiten Busana Muslim di FCA