Tol Semarang-Demak, PTPP Padukan Bambu dan Teknologi Modern

Proyek Tol Semarang-Demak menjadi sorotan karena inovasi unik yang diterapkan oleh PT PP, yakni penggunaan matras bambu sebagai pondasi jalan tol. Inovasi ini tidak hanya memperkuat struktur jalan, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan. Dok. Ist.
EmitenNews.com - Dengan bangga PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) memperlihatkan betapa bahan alami seperti bambu, bisa dipadukan dengan teknologi modern. Hasilnya pun, tidak kaleng-kaleng. Itulah yang disuguhkan Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad dan jajaran saat menerima Menko AHY, dan Menteri PU Dody Hanggodo, saat meninjau proyek Tol Semarang-Demak Seksi 1. PTPP Sukseskan inovasi hijau di tol Semarang-Demak.
PTPP sebagai salah satu kontraktor proyek Tol Semarang-Demak Seksi 1, mendapatkan kunjungan kerja dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo pada Sabtu 11 Januari 2025.
Kunjungan kedua pejabat ini menjadi momen penting untuk meninjau progres pembangunan tol yang tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur transportasi, tetapi juga sebagai solusi atas permasalahan banjir rob di wilayah pesisir utara Jawa.
Dalam kunjungan tersebut, Menko AHY menyampaikan harapannya bahwa proyek ini agar mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Ketua Umum Partai Demokrat itu berharap, tol ini tidak hanya mempermudah mobilitas dan meningkatkan produktivitas, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat yang selama ini terdampak banjir rob.
Proyek Tol Semarang-Demak menjadi sorotan karena inovasi unik yang diterapkan oleh PT PP, yakni penggunaan matras bambu sebagai pondasi jalan tol. Inovasi ini tidak hanya memperkuat struktur jalan, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
Bambu yang digunakan memiliki potensi untuk menjadi habitat baru bagi biota laut, sejalan dengan komitmen PT PP dalam membangun infrastruktur yang berkualitas dan ramah lingkungan.
Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad, yang turut mendampingi kunjungan ini, menegaskan bahwa inovasi ini adalah wujud nyata dari pemanfaatan material lokal yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.
"Kami membuktikan bahwa bahan alami seperti bambu bisa dipadukan dengan teknologi modern untuk menghasilkan infrastruktur yang kokoh dan ramah lingkungan." jelas Novel Arsyad dalam rilis yang diterima, Senin (20/1/2025).
PT PP berkomitmen menyelesaikan proyek ini tepat waktu, dengan tetap mengedepankan kualitas dan keselamatan kerja. Harapannya, tol ini tidak hanya menjadi solusi banjir rob, tetapi juga menjadi motor penggerak perekonomian regional. ***
Related News

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi

Bank DKI Bagikan Dividen Rp249 Miliar, Rp529M Pengembangan Usaha

IKI April 2025 Melambat Akibat Penurunan Pesanan Baru

Realisasi Belanja Negara per Maret 2025 Rp620,3 Triliun

Maret 2025, Dalam Sebulan Pendapatan Negara Naik Rp200 Triliun

Harga Emas Antam Kamis ini Turun Rp33.000 per Gram