TRIS Catat Laba Naik Tipis Jadi Rp68M di 2023

Pakaian jadi hasil produksi PT Trisula International Tbk (TRIS)
EmitenNews.com - Trisula Grup yang dikendalikan oleh PT Trisula International Tbk (TRIS), perusahaan produsen kain dan garmen terintegrasi, berhasil membukukan kinerja 2023 berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 68,2 miliar, meningkat 6% dibandingkan dengan laba tahun sebelumnya sebesar Rp 64,5 miliar.
Pencapaian yang mengesankan ini merupakan hasil dari upaya kolektif TRIS dan anak perusahaannya. Sebagian besar penjualan dihasilkan oleh dua entitas utama yang bergerak di bagian manufaktur, yaitu; PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing dan PT Trisula Textile Industries Tbk (IDX: BELL).
Kedua anak perusahaan tersebut telah berperan penting dalam meningkatkan laba bersih TRIS. Selama tahun 2023 tercatat bahwa Trisula Group mengumpulkan penjualan sebesar Rp 1,5 triliun.
Meski total penjualan Perusahaan mengalami sedikit penurunan -2% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini seiring dengan gejolak perekonomian global yang tidak menentu selama tahun 2023.
Namun, Perseroan tetap optimis pada potensi pertumbuhan yang besar di masa mendatang dan melihat ini hanya dampak sementara.
Di sisi lain, permintaan produk dalam negeri meningkat cukup pesat sebesar 20% menjadi Rp 593,9 miliar sepanjang tahun 2023.
Sepanjang tahun 2023, 60% produk TRIS diekspor, dengan pasar utama seperti Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru sebagai tujuan terbesar penjualan ekspor mereka.
Namun, terlepas dari performa Perusahaan yang kuat di pasar global, TRIS tetap berkomitmen untuk mengembangkan pasar domestiknya.
“Kami optimis akan pertumbuhan, didukung oleh perluasan fasilitas produksi dan dedikasi kami yang tak tergoyahkan untuk menghadirkan produkproduk inovatif dan terbaik yang disesuaikan dengan segmen pelanggan yang niche,” jelas Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan, dalam keterangan pers, Rabu (03/4).
“Ke depannya, kami akan terus berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan pencapaian kami melalui inovasi yang berkesinambungan di segala bidang,” sambungnya.
Related News

ACRO Sebut Dana IPO Parkir di Bank CIMB Niaga Rp16,8M

Dua Pekan Digembok, Ini Alasan BEI Buka Lagi Perdagangan Saham KAEF

LABA Abaikan Pengumuman! Saham Terancam Gembok Panjang

Sedot Rp27,78 Miliar, Ini Fokus Eksplorasi Timah (TINS)

Hari Ini! Bukit Asam (PTBA) Cairkan Dividen Rp3,83 Triliun

Pendapatan dan Laba Surge (WIFI) Naik Signifikan di per Juni 2025