EmitenNews.com - Atlas Resources (ARII) tahun lalu mengunci laba bersih USD22,33  juta. Berbali melambung 4.851 persen dari periode sama 2021 dengan tabulasi rugi USD478 ribu. Alhasil, laba per saham terkumpul USD0,00695 dari edisi sama tahun sebelumnya minus USD0,00016.    


Pendapatan usaha USD245,95 juta, tumbuh 113 persen dari edisi sama 2021 sejumlah USD115,34 juta. Beban pokok pendapatan USD189,51 juta, bengkak 102 persen dari episode sama 2021 sebesar USD93,53 juta. Laba kotor USD56,46 juta, mendaki 158 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD21,81 juta. 


Beban usaha USD13,33 juta, bengkak dari USD7,09 juta. Beban keuangan USD3,66 juta susut dari USD5,23 juta. Ekuitas pada laba bersih entitas ventura bersama dan asosiasi USD795 ribu naik dari USD708 ribu. Penghasilan keuangan USD103 ribu turun dari USD594 ribu. Lain-lain bersih USD4,54 juta bengkak dari USD5,42 juta. 


Laba sebelum pajak USD35,83 juta, menanjak 565 persen dari USD5,38 juta. Jumlah beban pajak USD9,75 juta, melambung 118 persen dari posisi sama tahun sebelumnya USD4,46 juta. Laba tahun berjalan USD26,07 juta, meroket 2.764 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD918 ribu. 


Total ekuitas USD70,23 juta, melesat dari periode akhir 2021 sebesar USD39,08 juta. Jumlah liabilitas USD378,49 juta, susut dari USD330,38 juta. Total aset USD448,72 juta, melambung dari episode akhir 2021 sebesar USD369,47 juta. (*)