EmitenNews.com - Transcoal Pacific (TCPI) tiga bulan pertama 2023 mencatat laba bersih Rp41,25 miliar. Tumbuh minimalis 1,3 persen dari edisi sam tahun sebelumnya Rp40,69 miliar. Oleh karena itu, laba per saham dasar menjadi stagnan di kisaran Rp8 per eksemplar dari periode sebelumnya. 


Pendapatan Rp384,07 miliar, turun 8 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp417,55 miliar. Beban pokok pendapatan Rp277,10 miliar, mengalami penciutan 12 persen dari posisi sama tahun lalu Rp318,50 miliar. Laba kotor Rp106,97 miliar, menanjak 8 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp99,04 miliar. 


Beban usaha Rp36,89 miliar, bengkak dari Rp26,82 miliar. Beban bunga Rp22,24 miliar, naik dari Rp21,46 miliar. Beban pajak final Rp5,97 miliar, turun dari Rp5,89 miliar, Administrasi bank Rp1,60 miliar, susut dari Rp2,71 miliar. Rugi selisih kurs bersih Rp2,81 miliar melambung dari Rp662 juta. Denda pajak Rp197 juta dari Rp213 juta. Jasa giro Rp224 juta naik dari Rp150 juta. 


Lain-lain Rp11 juta, naik dari Rp4 juta. Laba sebelum pajak Rp43,10 miliar, menanjak tipis dari edisi sama tahun sebelumnya Rp42,74 miliar. Beban pajak Rp231 juta, bengkak dari edisi sama tahun sebelumnya Rp186 juta. Laba tahun berjalan Rp42,87 miliar, naik dari edisi sama tahun sebelumnya Rp42,55 miliar. 


Jumlah ekuitas Rp1,69 triliun, melejit dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,64 triliun. Total liabilitas Rp1,30 triliun, melesat dari posisi akhir tahun lalu Rp1,16 triliun. Jumlah aset Rp2,99 triliun, menanjak dari posisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp2,80 triliun. (*)