EmitenNews.com—PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melalui anak usahanya, PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) dan PT Merdeka Mining Servis (MMS), ditunjuk sebagai penyediaan jasa konstruksi tambang dengan nilai kontrak Rp 325,7 miliar.


Mengutip keterangan resmi pada Kamis (3/11/2022) Sekretaris Perusahaan Merdeka Copper Gold Adi Adriansyah Sjoekri menjelaskan, sesuai perjanjian, kerja sama senilai Rp 325,7 miliar ini akan berlaku selama dua tahun terhitung sejak 31 Oktober 2022 dan dapat diperpanjang otomatis dengan periode yang sama sampai berakhirnya perjanjian.


Nilai transaksi adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 325, 7 miliar ditambah 10% margin. GSM dan MMS telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk menyediakan jasa konstruksi pertambangan guna menunjang kegiatan usaha GSM.


Adapun usaha GSM meliputi sektor penambangan dan pengolahan bijih emas dan perak. Sedangkan MMS menjalankan kegiatan jasa penunjang atas dasar balas jasa atau kontrak yang dibutuhkan dalam kegiatan pertambangan.


Karena itu, kerja sama keduanya bakal mencakup di antaranya studi dan desain rekayasa, konstruksi, perencanaan tambang, kemudian eksplorasi, manajemen aset, kesehatan, keselamatan dan lingkungan.


Seiring dengan tercapainya transaksi afiliasi tersebut, maka GSM akan menggunakan jasa MMS yang telah memiliki rekam jejak positif dan berpengalaman dalam menyediakan jasa serupa.


"Dengan terlaksananya penyediaan jasa kepada GSM diharapkan dapat meningkatkan kinerja GSM secara tidak langsung dan meningkatkan kinerja keuangan perseroan sehingga dapat menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham perseroan," tutur Adi yang juga merangkap sebagai komisaris MMS.


Berdasarkan laporan pendapat kewajaran atas transaksi menyebutkan bahwa transaksi anak perusahaan MDKA berupa penyediaan jasa konstruksi pertambangan dengan margin 10 oleh MMS kepada GSM adalah wajar. Di samping itu, transaksi afiliasi ini juga telah melewati prosedur internal dengan syarat dan ketentuan berlaku.