EmitenNews.com - Entitas afiliasi Trimegah Bangun Persada (NCKL) mendapat pinjaman senilai USD780 juta. Dana taktis itu didapat dari Agricultural Bank of China Ltd, Ningbo Branch. Afiliasi perseroan yaitu Obi Nickel Cobalt (ONC). 


Pinjaman itu, berdurasi sekitar 8 tahun. Fasilitas pinjaman tersebut untuk pengembangan proyek hydrometallurgy Nickel tahap III di Indonesia. Perseroan sebagai salah satu pemegang saham ONC, dengan porsi 10 persen dari seluruh modal disetor dan ditempatkan, bertanggung jawab sekitar USD78 juta. Itu sekitar 20 persen dari nilai ekuitas perseroan per 31 Desember 2022. 


Menyusul transaksi itu, perseroan menyodorkan jaminan berusa gaddar saham 10 persen atau Rp108,75 miliar. Selanjutnya, perseroan juga telah memperoleh persetujuan dewan komisaris pada 8 Mei 2023. Nah, untuk Benjamin kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab, perseroan berencana menandatangani hal-hal krusial.


Yaitu, teken perjanjian gaai saham oleh dan antara perseroan. Berbagai surat kuasa yang tidak dapat dicabut atau tunduk pada suatu syarat sehubungan dengan perjanjian gadai saham. Setiap akta, perjanjian, dokumen, surat kuasa, persetujuan, surat pernyataan/sertifikat, dan dokumen yang dapat ditentukan lebih lanjut.


Transaksi tersebut tidak berdampak negatif pada perseroan. Tidak berdampak pada utang jangka pendek, maupun jangka panjang perseroan. ”Transaksi digunakan untuk kebutuhan pembangunan proyek hydrometallurgy nickel tahap III di Indonesia,” tegas manajemen Trimegah Bangun Persada. (*)