EmitenNews.com - Wijaya Karya (WIKA) menginjeksi modal anak usaha Rp75,01 miliar. Itu dilakukan dengan cara menyerap 750.127.862 saham Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP). Saham baru WSP itu, dibanderol dengan nilai nominal Rp100. 

Pertimbangan di balik pelaksanaan transaksi tersebut untuk keperluan modal kerja. Tepatnya, menyelesaikan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang. Selain itu, transaksi tersebut untuk mempertahankan kepemilikan saham perseroan pada WSP.

Dengan penuntasan transaksi itu, formasi pemegang saham WSP menjadi sebagai berikut. Wijaya Karya mengempit 750,12 juta lembar alias setara 82,98 persen dengan nominal Rp75,01 miliar. PT PP menguasai 145,90 juta helai alias 16,14 persen senilai Rp14,59 miliar. Jababeka Infrastruktur 7,96 juta lembar selevel 0,88 persen sejumlah Rp756,72 juta. 

Transaksi masuk ranah afiliasi. Pasalnya, perseroan salah satu pemegang saham WSP dengan kepemilikan saham 82,98 persen. Selanjutnya, berdasar hubungan kepengurusan juga terdapat hubungan afiliasi. Di mana, terdapat pegawai perseroan menjabat sebagai salah satu direksi, dan dewan komisaris WSP. 

Selain itu, perseroan dengan pemegang saham WSP lainnya yaitu PT PP (PTPP) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masing-masing memiliki hubungan afiliasi karena secara langsung dikendalikan pemegang saham utama yang sama dalam hal ini Pemerintah Republik Indonesia. (*)