EmitenNews.com—PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) akan melakukan aksi korporasi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau Private Placement dengan target memperoleh dana segar sebesar Rp579,18 miliar.

 

Dalam Keterbukaan Informasi di situs BEI, Senin malam (20/2), Corporate Secretary BIPI, Kurniawati Budiman mengatakan bahwa Perseroan akan melakukan private placement dengan menerbitkan saham baru sebanyak banyaknya 5.791.836.091 saham. Jumlah tersebut adalah 10% dari total saham yang ditempatkan dan disetor dalam BIPI sebanyak 57.918.360.917 saham.

 

"Dengan harga pelaksanaan sebanyak Rp100 per saham," kata Kurniawati dalam keterangan tertulis.

 

Dengan demikian dana segar yang ditargetkan akan diperoleh BIPI mencapai Rp579,18 miliar. Sehubungan dengan rencana pelaksanaan PMTHMETD, BIPI akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (23/2).

 

"Dana yang diperoleh dari private placement ini, sebanyak 40%, akan dipakai untuk pengembangan dan ekspansi usaha," ujar Kurniawati.

 

Kurniawati menjelaskan ekspansi usaha dari dana segar yang diperoleh dari Private Placement BIPI antara lain adalah penambahan infrastruktur pertambangan seperti jalan tambang, fasilitas conveyor belt, fasilitas pengolahan dan penyimpanan hasil tambang, pelabuhan tambang dan lain lain. Termasuk membangun pembangkit tenaga listrik baik yang menggunakan batubara ataupun energi baru terbarukan.

 

"Kemudian 60% dana sisanya untuk modal kerja, antara lain biaya operasional," tutup Kurniawati.