Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Hakim Bafagih. Ia menyarankan agar Kementerian BUMN melakukan pemisahan antara BUMN yang mendapat penugasan dan BUMN go public. Menurut Anggota Fraksi PAN DPR RI tersebut, hal ini tentu akan menumbuhkan trust bagi publik, terutama generasi Z dan generasi milenial yang saat ini mendominasi pasar modal di Indonesia.


“Generasi-generasi kami yang ingin mencoba investasi di pasar modal itu juga nantinya tidak bergeser dengan ekspektasinya, karena ekspektasinya pun yang diharapkan itu adalah yang terbaik. Jadi nanti silakan diatur, mungkin bisa dipertimbangkan dengan baik agar supaya 75 persen yang ada di pasar modal domestik kita saat ini memang bisa memanfaatkannya dengan baik,” tandas Hakim.