EmitenNews.com - Waspadalah. Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami, erupsi, Minggu (3/12/2023) pukul 14.45 WIB. Letusan gunung api itu, disertai semburan abu vulkanik setinggi lebih kurang 3.000 meter (3 km). Dentuman letusan gunung marapi ini sampai di kota Bukittinggi. Warga diminta waspada.

 

Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/12/2023), Pengamat Gunung Api Marapi mengungkapkan, hujan abu sampai di Bukittinggi. Terjadi erupsi Gunung Marapi  dengan tinggi kolom abu teramati ± 3.000 m di atas puncak (± 5891 m di atas permukaan laut).

 

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi masih berlangsung dan kembali terjadi berselang 10 menit, tepatnya pukul 14.54 WIB. Namun, tinggi kolom abu tidak teramati. 

 

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 4 menit 41 detik," katanya. 

 

Saat ini, Gunung Marapi berada pada status Level II (waspada). Masyarakat di sekitar Gunungapi Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah/puncak. 

 

Gunung Anak Krakatau meluncurkan abu vulkanik

Sementara itu, Minggu (3/12/2023), pukul 09.08 WIB, Gunung Anak Krakatau, di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali meletus. Letusannya sampai meluncurkan abu vulkanik setinggi 800 meter dari puncak gunung api aktif tersebut.

 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi tersebut terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023, pukul 09.08 WIB. 

 

Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 72 milimeter dan durasi lebih kurang 34 detik. Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.