World Expo 2025, RI Tawarkan Kredit Karbon Berbasis Hutan Tropis

Ilustrasi hutan tropis Indonesia. Dok. Kaltim Post.
Sejak diluncurkan pada September 2023, hingga April 2025, Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) telah menunjukkan performa cukup menjanjikan dengan nilai transaksi hampir mencapai Rp80 miliar dan volume 1,6 juta ton CO?e.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman menyebutkan, volume transaksi karbon delapan kali lebih besar dibandingkan Malaysia dan dua kali lipat lebih tinggi dari Jepang yang diluncurkan hampir bersamaan dengan IDXCarbon.
"Bursa karbon Indonesia cukup menarik sehingga kami sudah mendapatkan permintaan dari pemilik-pemilik proyek dari luar Indonesia yang ingin mendaftarkan karbon kreditnya di IDXCarbon. Namun, fokus kami saat ini adalah membuka perdagangan unit karbon Indonesia kepada audiens internasional selebar-lebarnya," ujar Iman Rachman. ***
Related News

ARSSI Dorong Rumah Sakit Swasta Adaptasi Digital Robotik hingga AI

Menteri UMKM: Rise To IPO sebagai Solusi Pembiayaan Usaha Menegah

Istri Makelar Judol Kominfo, Uang Haram Untuk Biaya Sekolah Anak

Marak Illegal Fishing, Minim Kontribusi Sektor Kelautan dan Perikanan

Jabat Dirut Bulog, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani Harus Pensiun

Satgas PKH Kini Kuasai Lebih dari 2 Juta Hektare Lahan Ilegal