Yakin Fed Turunkan Bunga, Saham Bank dan Telekomunikasi Jadi Pilihan

prediksi dan rekomendasi saham
EmitenNews.com - Indeks utama di Wall Street ditutup bervariasi, dengan indeks Dow Jones ditutup lebih rendah sementara indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup lebih tinggi.
Untuk pertama kalinya, Nasdaq Composite ditutup di atas level 20.000, didorong oleh kenaikan saham Alphabet. Sebagian besar saham teknologi membukukan kenaikan. Data inflasi November sesuai dengan ekspektasi, di 0,3% mom dan 2,7% yoy. Inflasi inti adalah 0,3% mom dan 3,3% yoy.
"Dengan data inflasi yang memenuhi estimasi, pasar optimis bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 0,25% pada pertemuan minggu depan," ulas analis Waterfront Sekuritas Indonesia hari ini.
Sementara itu, harga minyak mentah menguat karena Uni Eropa memberlakukan sanksi tambahan yang mengancam aliran minyak Rusia. Namun, meningkatnya persediaan minyak AS membatasi kenaikan harga minyak mentah. Harga emas juga menguat karena ekspektasi penurunan suku bunga Fed minggu depan.
Pada Rabu, 11 Desember 2024, IHSG ditutup menguat 0,15% di level 7464. Sektor properti mencatatkan penguatan terbesar, sedangkan sektor transportasi mengalami koreksi terbesar. Investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp495,4 miliar, termasuk di pasar nonreguler.
Hari ini, IHSG diperkirakan Waterfront Sekuritas bergerak di rentang support 7440/7400 dan resistance 7500/7530. Saham pilihan: BBRI, BBCA, BBTN, ASII, INCO, TLKM, ISAT, dan CPIN.(*)
Related News

Pemerintah Kantongi Rp30 Triliun dari Lelang SUN, Selasa (17/6)

IHSG Turun 0,61 Persen di Sesi I, PGEO, AMMN, INKP Top Losers LQ45

Trading Obligasi dan Sukuk Makin Ngebut Lewat Aplikasi Ini

Perang Belum Reda, Gerak IHSG Monoton

IHSG Rawan Koreksi, Sikat Saham AMRT, MAPA, dan PANI

Bank Raya (AGRO) Apresiasi Nasabah Aktif Lewat Program Ini!