Akuisisi Asing terhadap Fincos Indonesia Belum Menjadi Ancaman Bagi Incumbent

EmitenNews.com -Akuisisi investor asing terhadap perusahaan pembiayaan dan persewaan Indonesia seharusnya tidak menimbulkan ancaman bagi pemimpin pasar yang mapan dalam waktu dekat, kata Fitch Ratings. Entitas yang diakuisisi kecil dibandingkan dengan incumbent utama, yang umumnya telah membangun jaringan distribusi dan sumber pendanaan.
Fitch memperkirakan akuisisi asing terhadap perusahaan pembiayaan dan leasing di Indonesia akan terus berlanjut karena potensi pertumbuhan yang stabil dan imbal hasil yang lebih tinggi di sektor ini, didukung oleh pertumbuhan populasi dan penetrasi kredit yang lebih rendah. Pembeli dari pasar yang lebih matang dan berimbal hasil lebih rendah sangat aktif karena mereka bertujuan meraih pertumbuhan dan pengembalian yang lebih tinggi atau memanfaatkan sinergi dengan lini bisnis lain.
Kami berharap perusahaan yang diakuisisi oleh pemegang saham yang lebih kuat mendapatkan keuntungan dari akses pendanaan yang lebih baik, seringkali dengan dukungan pemegang saham. Hal ini akan memungkinkan perusahaan pembiayaan untuk tumbuh lebih cepat dengan potensi biaya pendanaan yang lebih rendah.
Namun, strategi ini tunduk pada risiko eksekusi karena ekspansi yang dikelola dengan buruk dapat menyebabkan masalah kualitas aset. Keuntungan potensial lainnya termasuk tata kelola yang lebih baik dan keahlian manajemen risiko, meskipun yang terakhir tidak selalu dapat dialihkan.
Minat investor asing telah disesuaikan dengan sentimen pendanaan domestik terhadap sektor tersebut. Akses pendanaan untuk sektor pembiayaan sejauh ini masih kuat, baik dari pinjaman perbankan maupun penerbitan obligasi. Pertumbuhan piutang yang tinggi di seluruh industri keuangan dan leasing telah menyebabkan peningkatan kualitas aset dan metrik leverage.
Keseluruhan indikator kredit tetap terkendali, tetapi Fitch akan tetap waspada terhadap tanda-tanda pelemahan standar penjaminan emisi di tengah optimisme umum tentang prospek sektor ini.
Related News

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi

Bank DKI Bagikan Dividen Rp249 Miliar, Rp529M Pengembangan Usaha

IKI April 2025 Melambat Akibat Penurunan Pesanan Baru

Realisasi Belanja Negara per Maret 2025 Rp620,3 Triliun

Maret 2025, Dalam Sebulan Pendapatan Negara Naik Rp200 Triliun

Harga Emas Antam Kamis ini Turun Rp33.000 per Gram