Akuisisi Rampung, Pengendali Baru KMDS Setujui Ganti Komut
Gambar emiten PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS)
EmitenNews.com - PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS), emiten yang bergerak di perdagangan produk bahan makanan, minuman, dan peralatan seperti mesin kopi dan blender, menyampaikan bahwa Tjiang Lien Ang telah mengajukan pengunduran diri sebagai Komisaris Utama pada 19 September 2024.
“Pada tanggal 19 September 2024, Ibu Tjiang Lien Ang mengajukan pengunduran diri sebagai Komisaris Utama Perseroan, efektif sejak disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),” ungkap Dewi Irianty Wijaya, Direktur Keuangan KMDS, dalam keterangannya, Jumat (27/9).
Dewi juga menegaskan bahwa pengunduran diri ini tidak berdampak material terhadap operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.
Sebelumnya, PT Dima Investindo, yang merupakan distributor minuman terkenal seperti Guinness dan Smirnoff di Indonesia, berhasil merampungkan akuisisi 440 juta saham KMDS dari PT Miki Ojisan Indomitra. Transaksi ini menjadikan Dima Investindo sebagai pemegang saham pengendali baru dari perusahaan produsen sirup Monin tersebut.
Direktur Utama KMDS, Hengky Wijaya, menyatakan bahwa transaksi pembelian dilakukan pada 26 September 2024 dengan harga pelaksanaan Rp420 per saham, sehingga total nilai transaksi mencapai Rp184,8 miliar. Setelah akuisisi tersebut, Dima Investindo menguasai 55% saham KMDS, sehingga terjadi perubahan pengendali atas perseroan.
Sebagai informasi, pada perdagangan awal pekan, Senin (30/9) pukul 11.54 WIB, saham KMDS terpantau di perdagangan pada harga Rp720, dalam sepekan, saham KMDS terpantau melemah 10,00%, sementara itu dalam sebulan saham KMDS naik 51,90%.
Related News
Susut 10 Persen, Laba PGN (PGAS) Sisa USD237,89 Juta
Kantongi Rekomendasi ESDM, AMMN Kebut Ekspor Konsentrat Tembaga
Makin Bengkak, GIAA Kuartal III 2025 Defisit USD3,69 Miliar
Melesat 46 Persen, Pendapatan CUAN Sentuh USD796,62 Juta
Terkikis 16 Persen, Laba BYAN Tersisa USD522,15 Juta
Laba PALM Kuartal III 2025 Meroket 365 PersenĀ





