EmitenNews.com - PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) menyatakan telah merealisasikan penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana (IPO) sampai dengan tanggal 31 Desember 2021.

 

Rudy Suhendra wakil direktur ARCI memaparkan bahwa perseroan memperoleh hasil penawaran umum efektif pada tanggal 28 Juni 2021 sebesar Rp931,87 miliar dengan biaya sebesar Rp26,68 miliar. Sehingga  ARCI memperoleh hasil bersih sebesar Rp905,18 miliar dari hasil IPO.

 

Selanjutnya ARCI menggunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang bank menggunakan mata uang USD dan Rupiah sesuai dengan transaksi yang dilakuakan sebesar Rp859,92 miliar dan pembiayaan kegiatan operasional serta modal kerja sebesar Rp45,26 miliar, ujar Rudy dalam keterangan resmi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini Rabu (5/1).

 

Lebih lanjut Rudi memaparkan pembiayaan kegiatan operasional dan modal kerja sebesar Rp45,26 miliar dengan rincian sebesar Rp17,05 miliar untuk pembayaran kepada pemasok terrkait biaya operasional PT Meares Soputan Mining dan PT. Tambang Tondano Nusajaya sebesar Rp28,21 miliar.