Bank BJB Bagi Dividen Besar, Meski Laba 2024 Turun Tajam

Logo usaha Bank BJB (BJBR)
EmitenNews.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) Tahun Buku 2024 pada Rabu memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp85,25 per saham atau mengindikasikan yield dividen sebesar 9,7 persen.
BJBR membagikan dividen tunai dengan total nilai Rp896,95 miliar atau dengan 65,5 persen dari laba bersih yang berhasil dibukukan di Tahun Buku 2024 sebesar Rp1,369 triliun.
Bank bjb (BJBR) di akhir 2024 meraih laba bersih Rp1,36 triliun atau melorot 23 persen dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp1,77 triliun.
Pendapatan bunga dan syariah bersih Rp6,62 triliun, susut 6,23 persen dari sebelumnya Rp7,06 triliun. Itu dari pendapatan bunga Rp14,77 triliun, naik dari Rp13,28 triliun.
“Kebijakan dividen tersebut menjadi bukti bahwa kinerja keuangan BJBR mampu memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” tulis Sekretaris Perusahaan BJBR, Ayi Subarna dalam keterangan resmi.
Jajaran dewan komisaris Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) akan diperkuat oleh pesohor media sosial seperti Wowiek Prasantyo. Tak tanggung tanggung pesohor dengan nama beken Bossman Mardigu akan mengisi kursi Komisaris Utama/ Independen.
RUPST juga menunjuk komisaris yakni Helmy Yahya. Helmy dan Mardigu ditunjuk sebagai manajemen bank milik pemerintah daerah Jawa Barat dan Banten ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada Rabu, 16 April 2025.
Namun Bossman dan Helmy terlebih dahulu menjalani Penilaian Kemampuan dan Kepatutan oleh OJK. Jika dinyatakan lolos, maka jabatan itu akan efektif kepada kedua pesohor itu.
Dalam RUPST tahun buku 2024 memutuskan jajaran manajemen BJBR sebagai berikut
Komisaris Utama Independen : Wowiek Prasantyo*
Komisaris : Herman Suryatman *
Komisaris : Rudie Kusmayadi
Komisaris : Tomsi Tohir
Komisaris Independen : Helmy Yahya*
Komisaris Independen : Novian Herodwijanto*
Related News

Laba Susut 74 Persen, BUMI Kuartal I-2025 Defisit USD2,26 Miliar

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta

Drop 79,51 Persen, Laba ADRO Kuartal I-2025 Sisa USD76,69 Juta

Melambung 1.352 Persen, Kuartal I-2025 EMTK Kemas Laba Rp3,63 Triliun