BRPT Bongkar Fakta di Balik Isu IPO Griya Idola & Akuisisi NRCA
Potret properti Griya Idola Residence milik entitas anak usaha PT Barito Pacific Tbk. (BRPT).
EmitenNews.com - PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu, akhirnya angkat bicara menanggapi rumor terkait rencana penawaran umum perdana (IPO) anak usahanya di sektor properti, PT Griya Idola.
Dalam Paparan Publik BRPT yang digelar secara daring pada Rabu (12/11), Direktur Barito Pacific, David Kosasih, menegaskan bahwa hingga saat ini perseroan belum memiliki rencana membawa Griya Idola melantai di bursa.
“Untuk saat ini kami belum merencanakan untuk membawa Griya Idola IPO. Grup kami akan benar-benar mempersiapkan terlebih dahulu perusahaan yang akan kami bawa ke publik, untuk memastikan segalanya sudah siap,” ujar David.
David juga menepis rumor yang sempat beredar bahwa Griya Idola akan mengakuisisi PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA), perusahaan konstruksi yang dimiliki oleh PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) sebesar 63,94% dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) sebesar 6,97%.
“Mengenai rumor akuisisi Nusa Raya Cipta, ini juga kami perjelas—tidak ada rencana untuk mengakuisisi perusahaan tersebut untuk memperkuat bisnis properti di grup kami,” tegas David.
Lebih lanjut, David menjelaskan bahwa fokus bisnis Barito Pacific ke depan masih akan diarahkan pada ekspansi organik maupun inorganik di sektor energi, petrokimia, dan infrastruktur.
“Kami akan tetap melihat potensi atau kesempatan yang ada dari sisi akuisisi. Namun setiap langkah akan dilakukan dengan hati-hati dan harus menciptakan nilai tambah serta sinergi positif bagi grup,” tambahnya.
Adapun hingga kuartal III/2025, Barito Pacific telah merealisasikan belanja modal (capex) sekitar USD480 juta, yang sebagian besar dialokasikan untuk pembangunan pabrik, peningkatan kapasitas aset panas bumi (geothermal), serta beberapa akuisisi strategis yang masih dalam proses.
Related News
Pengendali ATLA Jual-Beli Saham Harga Bawah, Ada Tujuan?
BEI Telisik Merger SOSS dengan ALSOK Bass
5 Petinggi Emiten Starbucks (MAPB) Jual Habis Saham Harga Pasar
ELPI Beberkan Transaksi Baru Dua Anak Usaha
Tunas Baru Lampung (TBLA) Setujui Direksi Baru
TELE Pailit! Obligasi Tiphone 2017 Kini di Tangan Kurator





