CPO Solid, CBUT Perkuat Struktur Modal Rp1 Triliun
![ilustrasi Citra Borneo Utama (CBUT). Dok/EmitenNews CPO Solid, CBUT Perkuat Struktur Modal Rp1 Triliun](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1709076844.jpg)
ilustrasi Citra Borneo Utama (CBUT). Dok/EmitenNews
EmitenNews.com - Citra Borneo Utama (CBUT) meraih fasilitas kredit collateral senilai Rp1 triliun. Fasilitas kredit untuk penempatan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) itu, didapat dari Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Perjanjian tersebut telah diteken pada 29 Januari 2024.
Alex Dwi Adha Corporate Secretary Citra Borneo menuturkan fasilitas kredit itu, berjangka waktu selama 12 bulan. Itu terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian dengan suku bunga sebesar suku bunga simpanan giro + 0,5 persen p.a bersifat reviewable.
Penandatanganan perjanjian kredit, dan pemberian jaminan dilaksanakan sesuai ketentuan dan peraturan perundangan berlaku, dan dijamin blokir saldo giro valas rekening khusus penampungan DHE SDA atas nama Citra Borneo yang mengcover setiap pencairan kredit dalam rupiah.
Perolehan fasilitas kredit tersebut untuk penunjang kegiatan operasional. Fasilitas itu, merupakan transaksi material yang mendapat pengecualian serta tidak berdampak material terhadap kondisi keuangan dan kelangsungan usaha Citra Borneo.
Secara teknikal saham Citra Borneo dari pergerakan harga terakhir dipersimpangan. Jika mampu break out Rp1.900 potensi testing Rp2.300 an (Green Arrow). "Namun jika closing di bawah Rp1.750 lebih besar potensi koreksi lanjutan," tegas Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.
Head Of Research Nh Korindo Sekuritas Liza C. Suryanata menyebut Citra Borneo in overall masih downtrend, tapi mulai ada usaha bottoming dan penembusan resistance Moving Average dari 1740-1790 walau belum jua berhasil ditutup di atasnya.
Menurut Liza, saham Citra Borneo baru bisa agak leluasa melaju ke atas jika sudah tembus resistance Rp1.880. Dengan target selanjutnya di level Rp2.000, atau Rp2.200-2.260 untuk jangka pendek dan support pertama untuk saham Citra Borneo level pertama 1660 dan selanjtnya Rp1.510-1.500.
Pada pertengahan Januari 2024, Analis Samuel Sekuritas bersama dengan Tim Riset Samuel Sekuritas menyebut, dampak pemulihan ekonomi global akan membuat harga CPO domestik berpotensi naik hingga 8 persen atau ke harga Rp12.000 per kg.
Sentimen lain juga menjadi perhatian Samuel Sekuritas, biaya pupuk diprediksi turun 25 persen secara tahunan dibanding pada 2023 meningkat. Itu menjadi salah satu pengeluaran terbesar emiten CPO. Penurunan ini ditopang peningkatan pasokan bahan baku pupuk, dan stabilitas geopolitik lebih baik.
"Karena prospeknya solid, rating sektor plantation masih overweight. Investor disarankan memilih perusahaan dengan potensi pertumbuhan produksi besar, terutama emiten memiliki tanaman kelapa sawit dalam masa emas, dan berusia muda. Risiko sektor plantation ini dari fluktuasi harga CPO, dan minyak nabati lainnya, dan perubahan regulasi," tulis Samuel Sekuritas, Kamis (11/1/2024).
Phintraco Sekuritas memandang harga CPO berpotensi meningkat pada tahun ini. Hal tersebut seiring dengan produksi CPO yang cenderung stagnan. "Pemulihan ekonomi pada negara-negara konsumen CPO serta potensi terganggunya produksi akibat dampak dari El Nino, juga berpotensi meningkatkan harga CPO pada 2024," tulis Phintraco Sekuritas. (*)
Related News
![Dua orang tengah bercengkerama di teras depan kantor Bakrie & Brothers. FOTO - ISTIMEWA Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042635.jpg)
Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ
![gambar emiten PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721984435.jpg)
Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II