EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan enam saham yang sebelumnya disuspensi, efektif mulai sesi I perdagangan Senin (6/10/2025).

Keenam saham tersebut meliputi PT Esta Multi Usaha Tbk. (ESTA), PT Berkah Prima Perkasa Tbk. (BLUE), PT Pudjiadi Prestige Tbk. (PUDP), PT Futura Energi Global Tbk. (FUTR), PT Indonesian Tobacco Tbk. (ITIC), dan PT Hotel Fitra International Tbk. (FITT).

Sementara saham BLUE, PUDP, FUTR, ITIC, dan FITT kini berstatus sebagai daftar efek dalam pemantauan khusus atau Full-Call Auction (FCA) selama sepekan ke depan.

ESTA lepas suspensi drop 13,58 persen nyaris ke ARB di harga Rp140 dalam sebulan terakhir terbang 160,3 persen dari harga Rp63 pada 2 September 2025. Dalam enam bulan ESTA melesat 134 persen dari harga Rp70 pada 8 April 2025. Secara tahunan (YTD) ESTA melejit 105 persen dari Rp80 pada 2 Januari 2025.

Pasca pembukaan suspensi pada Senin (6/10) FUTR di FCA melejit Auto-Rejection Atas (ARA) atau naik 10% ke Rp550. 

FUTR dalam sebulan terakhir terbang 135,4 persen dari harga Rp234 pada 8 September 2025. Dalam enam bulan melesat 685 persen dari Rp70 pada 8 April 2025. Secara tahunan (YTD) FUTR melejit 254 persen dari harga Rp155 pada 2 Januari 2025.

FITT lepas suspensi  naik 9,58% tembus ARA ke level ke Rp915. FITT dalam sebulan terakhir terbang 98 persen dari harga Rp460 pada 8 September 2025.
Dalam enam bulan melesat 518,2 persen dari Rp148 pada 8 April 2025. Secara tahunan (YTD) FITT melejit 833,6 persen dari harga Rp98 pada 2 Januari 2025.

BLUE lepas suspensi melejit naik 10% ke Rp825. BLUE dalam sebulan terakhir terbang 157,8 persen dari harga Rp320 pada 8 September 2025.
Dalam enam bulan melesat 153,7 persen dari Rp326 pada 8 April 2025. Secara tahunan (YTD) BLUE melejit 144 persen dari harga Rp338 pada 2 Januari 2025.

PUDP lepas suspensi naik ARA 9,50% ke Rp530. PUDP dalam sebulan terakhir terbang 136,6 persen dari harga Rp224 pada 8 September 2025.
Dalam enam bulan melesat 145,3 persen dari Rp216 pada 8 April 2025. Secara tahunan (YTD) PUDP melejit 124,5 persen dari harga Rp236 pada 2 Januari 2025.

Sementara itu, dua lainnya justruk terperosok jatuh ke harga terbawah harian atau Auto-Rejection Bawah (ARB) yakni, ITIC yang ambruk di FCA 9,72% ke Rp492 dan ESTA yang anjlok 14,81% ke Rp138.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono menyampaikan bahwa pembukaan kembali suspensi ini dilakukan setelah bursa melakukan penilaian atas volatilitas harga dan volume transaksi.