Kepercayaan para mitra kepada Delta Dunia Group dibuktikan dengan komitmen perusahaan untuk terus menerapkan operasional yang berkelanjutan di setiap aktivitas pertambangan.

 

Hingga kuartal I 2023, Delta Dunia Group telah mencatat sejumlah kemajuan yang signifikan dalam inisiatif ESG perusahaan, mencakup berbagai hal terutama dalam mengelola jejak karbon dan inisiatif berdampak sosial.

 

Komitmen Delta Dunia Group untuk mengurangi jejak karbon dan berkontribusi dalam mencapai Net Zero 2050 dibuktikan melalui penggantian bahan bakar dengan kandungan biodiesel yang lebih tinggi dan berhasil mempertahankan intensitas karbon sebesar 0,0016 tonCO2e/ton di 2021 dan 2022 melalui operasionalnya di Indonesia. BUMA juga berhasil mempertahankan intensitas energi sebesar 0,036 GJ/ton pada 2021 dan 2022.

 

Mulai tahun ini, BUMA juga telah memulai Penilaian Jejak Karbon (Carbon Footprint Assessment) di seluruh lokasi di Indonesia. Data yang dikumpulkan dan dinilai secara terperinci akan menjadi dasar dari jejak karbon perusahaan dan akan digunakan untuk menentukan target pengurangan karbon perusahaan.

 

Selain itu, pada 2022, sekitar 12% dari total sampah di BUMA dan BUMA Australia telah didaur ulang dan BUMA Australia juga telah melakukan rehabilitasi progresif di area seluas 48,6 hektar.

 

Anak perusahaan Delta Dunia Group lain, yaitu BISA Ruang Nuswantara ( BIRU ) yang didirikan untuk mendorong perubahan positif dalam skala luas, salah satunya melalui program pendidikan BISA Ruang Vokasi, juga turut memberikan kontribusi positif dalam inisiatif ESG perusahaan.

 

Hingga kuartal I 2023, lebih dari 2.100 siswa telah mengikuti program BISA Ruang Vokasi yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas siswa guna memenuhi kebutuhan industri. BIRU juga telah memberdayakan 154 perempuan untuk menjadi pengusaha-pengusaha di daerahnya masing-masing.

 

Dari sisi tenaga kerja, DOID juga mencatat 18% posisi dalam manajemen di seluruh anak usahanya dipegang perempuan, sementara 9% dari total tenaga kerja di BUMA Australia adalah masyarakat asli (First Nation).