EmitenNews.com-PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menandatangani perjanjian investasi proyek blok Bahodopi senilai USD 2,1 miliar atau sekitar Rp 31,3 triliun (kurs Rp 14.903 per USD).


Penandatanganan perjanjian dilakukan perseroan bersama Taiyuan Iron & Steel (Group) Co., Ltd (TISCO) dan Shandong Xinhai Technology Co., Ltd (Xinhai) pada Selasa, 6 September 2022.


Nantinya tiga entitas itu akan membentuk usaha patungan (joint venture) untuk mengembangkan fasilitas pengolahan nikel di Xinhai Industrial Park, Morowali, Sulawesi Tengah. Rencananya, perusahaan patungan disiapkan membangun fasilitas dengan delapan lini kapasitas pemrosesan feronikel tanur putar-listrik dan perkiraan produksi tahunan 73.000 metrik ton nikel, bersama dengan fasilitas pendukung.


“Estimasi biaya capex untuk investasi sekitar USD 2,1 miliar untuk pembangunan pabrik di mana di dalamnya termasuk USD 300 juta tambahan fasilitas LNG untuk kurangi emisi karbon,” ungkap CEO PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy di Jakarta, Selasa (6/9/2022).


Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PT Vale Indonesia Tbk (INCO), Bernardus Irmanto menargetkan 70 persen pembiayaan berasal dari pinjaman bank, sisanya 30 persen dari ekuitas masing-masing perusahaan. Adapun semua pihak setuju perseroan akan memiliki 49 persen dari ekuitas perusahaan patungan, sementara TISCO dan Xinhai melalui JV yang lain, akan genggam sisanya yakni 51 persen.


“Secara kepemilikan saham, Vale akan pegang 49 persen sementara partner kami 51 persen. Proses financing sekarang berjalan tapi kami targetkan 70:30. Di mana 70 persen dari pinjaman bank dan 30 persen dari masing-masing shareholder,” kata Bernard.


PT Vale Indonesia Tbk (INCO) siapkan belanja modal (capital expenditure/capex) USD 120 juta atau sekitar Rp 1,79 triliun (kurs Rp 14.887,90 per USD) untuk tahun depan. Belanja modal itu lebih rendah dari target realisasi belanja modal tahun ini mencapai USD 130 juta.


Direktur Keuangan PT Vale Indonesia Tbk (INCO), Bernardus Irmanto mengatakan, belanja modal dialokasikan untuk menjaga sustainable dari proyek Blok Sorowako. Sebagian juga untuk Research and development (RnD).


“Komitmen jangka panjang Vale di 2023, tahun depan USD 120-an. Termasuk untuk research and development (RnD) USD 5 juta,” kata Bernardus.


Adapun belanja modal yang disiapkan perusahaan belum termasuk ongkos investasi. Informasi saja, perseroan baru saja menandatangani perjanjian investasi proyek Blok Bahodopi senilai USD 2,1 miliar. Penandatanganan perjanjian dilakukan perseroan bersama Taiyuan Iron & Steel (Group) Co., Ltd (TISCO) dan Shandong Xinhai Technology Co., Ltd (Xinhai) pada hari ini, Selasa 6 September 2022.


Ketiganya akan membentuk perusahaan patungan yang fokus pada pembangunan fasilitas pemrosesan feronikel tanur putar-listrik dengan perkiraan produksi tahunan 73—80 ribu metrik ton nikel per tahun, bersama dengan fasilitas pendukung.


“Forecast sampai akhir tahun ini akan belanjakan USD 130 juta. Termasuk pembangunan kembali (rebuild) furnace 4,” kata Bernardus.