Gelontorkan USD215,21 Juta, Harum Energy (HRUM) Caplok Perusahaan Smelter Nikel

EmitenNews.com -PT Harum Energy Tbk (HRUM) melalui anak usahanya PT Harum Nickel Industry (HNI), telah membeli 1,124 juta saham atau 60,7 persen kepemilikan pada PT Westrong Metal Industry (WMI) senilai USD215,21 juta.
Alhasil HRUM memegang 80,7 persen porsi kepemilikan perusahaan pengolahan atau smelter nikel di Weda Bay, Maluku Utara terhitung pada tanggal 26 Januari 2024.
Direktur Utama HRUM, Ray A Gunara menjelaskan, pembelian perusahaan pengolahan dan pemurnian nikel di Weda Bay ini bagian dari upaya peningkatan penganekaragaman usaha melalui anak usaha.
Ia melanjutkan, WMI akan mulai beroperasi secara komersial pada kuartal II tahun 2024 dengan kapasitas produksi terpasang tahunan sekitar 56 ribu ton nikel yang terkandung dalam produk high-grade nickel-matte.
“Jika telah berproduksi, maka perseroan akan menghasilkan produk high-grade nickel-matte yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang lebih baik dari produk nikel,” papar dia dalam keterangan resmi, Senin(29/1/2024).
Lebih jauh dia menerangkan, setelah transaksi ini maka laporan keuangan WMI akan terkonsolidasi ke dalam laporan keuangan perseroan, Sehingga, kinerja WMI akan tercermin dalam laporan keuangan perseroan mulai pada periode kuartal I 2024.
Adapun penjual saham WMI terdiri dari 2 pemegang saham lama yakni Prima Invesment Capital Limited dan Walsin Singapore Ltd.
Related News

Ramayana (RALS) Tahan 1,16 Juta Saham Hasil Buyback, Ini Sebabnya

Kimia Farma (KAEF) Rugi Rp842M di 2024, Utang Jangka Pendek Mengintai

Samindo (MYOH) Belum Lepas Saham TRJA, Kenapa?

BEI Sebut Proses Delisting Sritex (SRIL) Belum Final

Asia Pramulia (ASPR) Resmi Melantai, Sahamnya Naik 21,5 Persen

Hati-hati! Dua Saham Ini Disorot BEI