IHSG Ambruk 2,94% di Sesi I, Seluruh Sektor Kompak Terkoreksi
Lantai perdagangan saham di BEI.
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok tajam pada penutupan sesi I perdagangan Senin (27/10/2025). IHSG anjlok 243,39 poin atau 2,94% ke level 8.028,34.
Pelemahan indeks terjadi secara menyeluruh dengan 11 sektor kompak terkoreksi. Sektor properti memimpin penurunan dengan anjlok 4,53%, disusul sektor energi yang turun 4,45%, dan sektor industri yang melemah 3,76%.
Aktivitas perdagangan tercatat cukup ramai dengan total volume mencapai 24,1 miliar saham dan nilai transaksi sebesar Rp17,8 triliun. Sebanyak 550 saham melemah, hanya 150 saham menguat, dan 107 saham stagnan.
Beberapa saham besar yang masih mampu menguat antara lain Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.175 ke Rp13.400 per saham, United Tractors Tbk (UNTR) menguat Rp575 ke Rp27.700, dan Pollux Properti Indonesia Tbk (POLU) naik Rp325 ke Rp22.675.
Sebaliknya, pelemahan tajam terjadi pada Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang anjlok Rp13.675 ke Rp88.200 per saham, Multipolar Technology Tbk (MLPT) turun Rp8.000 ke Rp76.700, dan Panca Global Kapital Tbk (PGUN) merosot Rp2.475 ke Rp14.025.
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi transaksi antara lain CDIA sebanyak 89.508 kali senilai Rp921 miliar, Petrosea Tbk (PTRO) sebanyak 63.257 kali senilai Rp1,6 triliun, dan Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sebanyak 50.316 kali senilai Rp597 miliar.
Dari kelompok LQ45, saham-saham yang menjadi top losers meliputi Barito Pacific Tbk (BRPT) yang turun 12,36% ke Rp3.190, Surya Citra Media Tbk (SCMA) melemah 7,51% ke Rp320, dan Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) terkoreksi 5,09% ke Rp1.305.
Sementara itu, saham-saham top gainers LQ45 antara lain Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang melesat 9,09% ke Rp2.760, Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) naik 3,80% ke Rp1.365, dan Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) menguat 3,17% ke Rp650
Related News
Indonesia Buka Peluang AS Investasi di Proyek Pemurnian Nikel
Indonesia Bersiap Jadi Pusat Inovasi dan Pertumbuhan Tekstil Dunia
Pertamina NRE Gunakan AI NOVA untuk Pantau Kinerja Proyek-proyeknya
Rawan Koreksi, IHSG Susuri Level 8.200
IHSG Terseret Koreksi, Bungkus Saham BBTN, BSDE, dan MEDC
BEI Ungkap Pipeline IPO, Calon Emiten Jumbo Belum Muncul?





