IHSG Ditutup Naik 0,95 Persen, Telisik Saham Pendorongnya

Screen perdagangan saham di BEI
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan momentum penguatan hingga penutupan perdagangan pada Jumat (6/12). IHSG ditutup naik sebesar 69,472 poin atau 0,95% ke level 7.382,785.
Aktivitas perdagangan pada hari ini menunjukkan total volume transaksi mencapai 16,09 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp8,57 triliun. Dalam perdagangan ini, sebanyak 316 saham mencatat kenaikan harga, sementara 259 saham melemah dan 214 saham stagnan.
Penguatan ini didukung oleh performa positif sebagian besar indeks sektoral, terutama sektor teknologi yang mencatat lonjakan tertinggi sebesar 1,82%.
Sektor properti dan real estate menyusul dengan kenaikan 1,75%, sementara sektor infrastruktur tumbuh 1,12%.
Sektor energi juga memberikan kontribusi dengan kenaikan 0,95%, diikuti sektor barang konsumen non-primer yang naik 0,31%. Sektor keuangan dan perindustrian masing-masing naik 0,29% dan 0,19%, sedangkan sektor barang konsumen primer dan barang baku meningkat tipis masing-masing 0,16% dan 0,03%.
Namun, tidak semua sektor mencatat kinerja positif. Sektor kesehatan mengalami pelemahan terbesar, turun 0,61%, diikuti sektor transportasi dan logistik yang melemah 0,44%.
Di antara saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ45, beberapa mencatat kenaikan signifikan, seperti PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang naik 5,88%, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang meningkat 3,5%, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang menguat 2,69%.
Sebaliknya, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mengalami penurunan terbesar sebesar 2,67%, diikuti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang turun 2,66% dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) yang melemah 2,4%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya PANI sebesar Rp1.800 menjadi Rp17.000 per lembar dan SONA sebesar Rp1.425 menjadi Rp8.550 per lembar serta AADI sebesar Rp1.325 menjadi Rp7.975 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya JSPT sebesar Rp475 menjadi Rp8.075 per lembar dan DSSA sebesar Rp225 menjadi Rp37.500 per lembar serta MLPT sebesar Rp200 menjadi Rp21.950 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya AWAN sebanyak 103.538 kali senilai Rp6,63 miliar kemudian BSBK sebanyak 49.067 kali senilai Rp34,4 miliar dan JIHD sebanyak 38.303 kali senilai Rp168,02 miliar.
Related News

Rata-rata Harga Beras di Penggilingan April 2025 Mengalami Penurunan

Tiap Koperasi Merah Putih Akan Dapat Rp4-5 Miliar Wujud Barang

BGN: Anggaran, SDM, dan Infrastruktur Kunci Sukses Program MBG

HBA Periode Pertama Mei 2025 Ditetapkan USD121,15 per Ton

DJPK Luncurkan Program SINERGI, Atasi Gap Pembangunan Infrastruktur

Tengok! Berikut 10 Saham Top Losers Pekan Ini