IHSG Menguat 1,97% di Sesi I, Sektor Keuangan Pimpin Reli

Lantai perdagangan saham di BEI.
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tajam hingga 1,97% atau 155,64 poin ke level 8.071,29 pada akhir perdagangan sesi I, Senin (20/10/2025).
Kenaikan indeks utama Bursa Efek Indonesia ini ditopang oleh penguatan mayoritas sektor saham, terutama sektor keuangan yang menjadi motor utama reli pagi ini.
IDX Sektor Keuangan tercatat melonjak 3,66%, menjadi sektor dengan kenaikan tertinggi. Disusul oleh IDX Sektor Energi yang naik 1,52%, Barang Konsumen Primer menguat 1,45%, Perindustrian naik 1,41%, serta Properti dan Real Estate yang naik 1,40%.
Kenaikan juga terjadi pada Transportasi dan Logistik (1,27%), Barang Konsumen Non-Primer (1,22%), Kesehatan (0,44%), dan Infrastruktur (0,33%).
Sementara itu, dua sektor masih bergerak di zona merah. IDX Sektor Barang Baku melemah paling dalam 1,52%, diikuti IDX Sektor Teknologi yang turun 0,44%.
Total volume transaksi di BEI hingga siang hari mencapai 20,94 miliar saham dengan nilai transaksi Rp133,39 triliun. Sebanyak 479 saham menguat, 223 saham melemah, dan 107 stagnan.
Dari jajaran saham yang mencatat kenaikan harga signifikan, antara lain PT DCI Indonesia Tbk (DCII) naik Rp10.900 ke Rp275.900 per saham, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menguat Rp2.500 ke Rp101.650, dan PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) naik Rp500 ke Rp5.625 per saham.
Sebaliknya, saham yang melemah cukup dalam di antaranya PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) turun Rp18.725 ke Rp106.225, PT Gunung Raja Paksi Tbk (PGUN) terkoreksi Rp2.575 ke Rp14.725, dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk (JARR) turun Rp640 ke Rp3.660 per saham.
Saham-saham teraktif diperdagangkan antara lain PT GTS Internasional Tbk (GTSI) dengan 73.396 kali transaksi senilai Rp285 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan 63.674 kali transaksi senilai Rp2,09 triliun, serta PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HUMI) sebanyak 54.052 kali transaksi senilai Rp207 miliar.
Untuk indeks LQ45, tiga saham top gainers siang ini yaitu PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang melonjak 10%, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 8,33%, dan PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) menguat 7,95%.
Sementara top losers LQ45, antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 4,64%, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melemah 4,06%, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) terkoreksi 2,56%.
Related News

Buyer India Banjiri TEI 2025; Ini Produk yang Mereka Minati

Menkomdigi: Gratis Ongkir Tak Boleh Bebani Kurir

Wall Street Rebound, IHSG Tertekan

Rebound, IHSG Jejak Level 8.000

Solutif, Ibuki Sakurayama Sodorkan Hunian Keluarga Masa Kini

IHSG Tertekan, Angkut Saham HMSP, ULTJ, dan UNTR